Liputan6.com, Jakarta - Sejak akhir tahun lalu, XL Axiata telah menggeber penyediaan jaringan 4G di berbagai kota besar secara bertahap, termasuk Jakarta, Bandung, dan Medan yang akan `kebagian` jaringan seluler ini.
Untuk 'memindahkan' pelanggan existing yang saat ini masih memakai layanan 2G dan 3G, tentu butuh upaya besar. Saat ini tercatat baru 1,2 juta pelanggan XL yang memakai layanan 4G. Jika dibandingkan dengan total pelanggannya yang sebesar 45 juta, jumlah itu masih kecil.
"Di jaringan XL, terdapat 10 persen atau setara 4,5 juta pengguna dari total pelanggan kami yang memakai perangkat 4G. Sayangnya, belum semua memakai layanan 4G karena mereka hanya mengganti perangkat, tapi tidak ganti kartu SIM lamanya," ujar Roy Wibowo, GM Data Paket XL Axiata, yang ditemui usai peluncuran Tabungan Kuota 4G, Senin (14/9/2015) di Senayan City, Jakarta.
Maka dari itu, operator seluler terbesar ketiga ini membuat program upgrade kartu SIM 4G secara gratis hingga akhir tahun ini.
"Kami harap akhir tahun ini, total 4,5 juta perangkat 4G itu sudah mengganti kartu SIM-nya dan memakai layanan 4G kami," tambahnya.
Sebetulnya, XL menargetkan pelanggan 4G sebesar 8-10 juta pada 2016. Target itu sejalan dengan rencana penggelaran jaringan 4G yang ditarget rampung juga pada tahun depan.
Saat ini, layanan 4G XL, baik yang berjalan di frekuensi 900 MHz maupun 1.800 MHz, sudah ada di Lombok, Surabaya, dan Bali. Perusahaan berencana untuk menggelar layanan 4G di Jakarta, Bogor, Makassar, Medan, dan Bandung pada akhir tahun ini.
(cas/isk)
Advertisement
