Ada El Nino, Produksi Padi 75,5 Juta Ton di 2015 Bakal Meleset

Sementara di tahun 2016, Amran menargetkan produksi padi sebesar 75 juta ton

oleh Septian Deny diperbarui 14 Sep 2015, 19:49 WIB
El Nino berdampak pada penurunan produksi padi (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman pesimistis mencapai target produksi padi yang diramalkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 75,5 juta ton di 2015. Ramalam tersebut tak akan tercapai karena adanya kendala cuaca.

Amran menyebut, ramalan yang diluncurkan BPS itu akan meleset karena adanya El Nino, yang menyerang hampir di seluruh lumbung padi nasional. Yang menurutnya menganggu produksi padi itu sendiri.

"Kemungkinan ini berkurang dengan adanya El Nino," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Amran mengatakan, meski demikian, ihaknya terus berupaya peningkatan produksi padi pada tahun ini. Salah satu caranya yaitu dengan pembagian pompa sebanyak 21 ribu unit kepada para petani yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama wilayah yang endemik kekeringan.

"Pompa yang sudah kita sebar itu 21 ribu unit seluruh Indonesia di daerah yang ada air seperti Sungai Bengawan Solo, Sungai Cimanuk di Jawa Barat. Kemudian embung, kita bangun sumur dangkal. Ini sudah kita lakukan semua," katanya.

Sementara di tahun 2016, Amran menargetkan produksi padi sebesar 75 juta ton. Angka ini meningkat 2,7 persen jika dibandingkan dengan target 2015 yang sebesar 73 juta ton.

"Kami tetapkan di 2016 sebanyak 75 juta ton," ujarnya

Dia menjelaskan, target tersebut telah memperhitungkan hambatan-hambatan produksi yang mungkin ada pada sisa tahun ini dan tahun depan.

"Salah satu pertimbangan kami kalau pun ada angka ramalan 75 juta ton, tetapi ada El Nino saat ini, itu menjadi pertimbangan dan kita perhitungkan," tutupnya. (Dny/Zul)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya