Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongorajaan (DPNIKAPTK) Djohermansyah Djohan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pertemuan ini berkaitan dengan permintaan pembubaran [IPDN]( 2317466 "").
Djohermansyah mengatakan, dalam pertemuan itu tidak ada usulan pembubaran IPDN yang dibahas. Ahok hanya menjelaskan mengenai keistimewaan yang diterima lulusan IPDN yang dirasa tidak adil.
"Saya kira konteksnya clear, tidak ada untuk mengusulkan pembubaran IPDN. Tapi dalam rangka gagasan kalau ada kebijakan, ini soal keadilan sajalah. Kita sama-sama di Komisi II (DPR) dulu, kita sudah tahu dengan Pak Ahok," ucap Djohermansyah di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin 14 September 2015.
Dalam pertemuan itu, imbuh Djohermansyah, Ahok menjelaskan keistimewaan yang dirasa tidak adil. Para kebijakan moratorium PNS selama 5 tahun ternyata tidak berdampak pada lulusan IPDN. Mereka tetap bisa menjadi PNS setelah lulus. Kondisi ini membuat selama moratorium pemerintah provinsi seluruh Indonesia hanya diisi oleh lulusan IPDN.
Tapi, Djohermansyah juga menerima kenyataan bila ada lulusan IPDN berkinerja buruk di Jakarta. Hal ini tentu bisa jadi masukan untuk dapat disampaikan kepada lulusan lainnya.
"Ini jadi instrospeksi juga bagi kita. Sekarang seluruh alumni IPDN itu tenang, bekerja tidak ada urusan dengan pembubaran ini. Di seluruh pelosok, tidak hanya di DKI saja, ada 34 provinsi di seluruh Indonesia, tidak ada rencana kepikiran itu (pembubaran)," tukas dia.
Terkait kebijakan moratorium, Djohermansyah menyerahkan seluruhnya kepada Presiden Joko Widodo.
"Itu Presiden kebijakannya. Kemarin hanya Pak Ahok dan Pak Presiden (Jokowi) satu mobil ada diskusi, tapi ini masih moratorium belum jadi kebijakan (pembubaran), itu asumsi," tutup Djohermansyah. (Ans/Dan)
Ketua Alumni: Tidak Ada Pengusulan Pembubaran IPDN
Menurut Ketua Alumni, Ahok hanya menjelaskan keistimewaan yang diterima lulusan IPDN yang dirasa tidak adil.
diperbarui 15 Sep 2015, 05:20 WIBSebanyak 1.459 Praja Muda dilantik di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat. (Rumgapres/H. Abror Rizki)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam
350 Quote Bahasa Sansekerta yang Penuh Makna dan Inspirasi
Hasil Liga Champions Asia 2: David da Silva Selamatkan Persib Bandung saat Dijamu Port FC
Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Olahraga
Bupati Banyuwangi Jadi Keluarga Kehormatan Suku Bugis Mandar Banyuwangi