Liputan6.com, Jakarta Real Madrid sedang menggila. Di dua pertandingan terakhir La Liga, pasukan Rafael Benitez itu sukses menggelontorkan 11 gol.Sempat mencuatkan kritik karena gagal mencetak gol ketika melawan tim promosi Sporting Gijon, tapi "Los Blanco" membuktikan jika mereka tetap tajam ketika melawan Real Betis dan Espanyol. Apakah pesta gol itu bakal berlanjut saat menjamu Shakhtar Donetsk dini hari nanti di Bernabeu?
Pelatih Madrid, Rafael Benitez mencoba untuk tetap merendah menghadapi klub Ukraina ini. Meski Madrid selalu menang besar di dua pertandingan terakhir.
"Shakhtar tim hebat dengan pelatih berpengalaman yang selalu pandai memaksimalkan pemain baru. Jadi ini bakal menjadi laga sulit jika kami tidak fokus dan remehkan Shakhtar," ujar Benitez seperti dilansir UEFA.com.
Madrid bisa memainkan pemain terbaik mereka di laga ini. Soal keganasan lini serang Madrid,Benitez mengaku memang sudah merancang permainan "Los Blancos" seperti itu.
"Ketika saya tiba di sini, saya sudah bilang Madrid bakal main agresif dan coba perbaiki pertahanan. Kami punya skill dan pemain-pemain ini perlu diberi kebebasan. Ketika pemain tahu apa posisinya, tim ini bakal sulit dihentikan," sambungnya.
Berdasarkan data rekor pertemuan,Madrid ternyata belum pernah jumpa Shakhtar Donetsk di pertandingan kompetitif. Maka itu, duel ini bakal sangat "baru" bagi kedua tim.
Pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu membenarkan jika laga nanti bakal sulit. Meski pelatih asal Rumania itu juga respek dengan tim lain di grup A seperti Malmo dan Paris Saint-Germain.
"Kami hormat kepada semua tim, tapi laga ini sangat sulit. Madrid tim luar biasa dengan gaya bermain papan atas. Tidak bagus memulai musim dengan tim seperti ini. Madrid dan PSG diunggulkan di grup ini," ujarnya.
Ya, selain Madrid, Shakhtar juga bakal berhadapan dengan PSG dan Malmo. PSG dan Madrid diyakini menjadi unggulan di grup ini. (Def/Tho)
Baca Juga:
Advertisement
Lorenzo Ungkap Dua 'Dosa' di Misano