Liputan6.com, Detroit - CEO Fiat Chrysler, Sergio Marchionne, batal untuk tampil di Frankfurt Auto Show karena negosiasi perusahaan dengan para pekerja belum selesai. Marchionne awalnya dijadwalkan bertemu dengan pers di Frankfurt pada Selasa.
Dilaporkan Automotive News, Rabu (16/9/2015), Marchionne dijadwalkan untuk kembali bernegosiasi dengan United Auto Workers Union (UAW) yang beranggotakan lebih dari 140 ribu untuk membahas besaran upah baru.
Menurut wakil presiden UAW departemen Chrysler Norwood Jewell, perusahaan dan serikat telah bertemu berbulan-bulan, tetapi masih banyak hal yang belum disepakati. Meskipun begitu, ia optimis jika Fiat akan mengabulkan seluruh tuntutan dari serikat.
Apalagi, beberapa minggu yang lalu, serikat pekerja otomotif yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat (AS) ini berencana untuk melakukan aksi mogok jika kesepakatan upah baru tidak juga tercapai.
Dalam surat yang di-posting di Facebook, Cindy Estrada selaku Wakil Presiden UAW menjelaskan, aksi mogok dilakukan untuk meningkatkan daya tawar pekerja serta memperjuangkan nilai kontrak terbaik di tahun ini.
Negosiasi antara para pekerja otomotif yang diwakili UAW dengan kelompok Detroit 3 (Ford, General Motors, Fiat) digelar tiap empat tahun sekali. Dalam pertemuan tersebut, banyak hal dibahas, termasuk soal upah.
Di tahun ini, perundingan awalnya direncanakan akan berakhir pada 14 September, tetapi nyatanya molor.
Advertisement
(rio/ian)
