Liputan6.com, Pekanbaru - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah Riau, Senin 14 September 2015 petang, belum mampu mengusir kabut asap. Asap hasil kebakaran hutan itu kembali menyelimuti pagi ini dan membuat jarak pandang kembali terbatas.
Ribuan masyarakat Kota Pekanbaru kembali melaksanakan Salat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman Kantor Gubernur Riau, di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (15/9/2015).
Digelar sekitar pukul 07.30 WIB, salat dihadiri langsung Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi. Keduanya tidak kuasa menahan haru, ketika imam membacakan doa minta hujan.
Mata kedua petinggi Riau itu memerah begitu lantunan doa dikumandangkan. Isak tangis juga terdengar dari jemaah yang berada di barisan belakang Plt Gubernur Riau.
Salat minta hujan yang kesekian kalinya digelar di Riau ini, diimami Prof Nazir Karim yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau. Sementara bertindak sebagai khatib adalah Dasman Yahya.
Plt Gubernur Riau yang akrab disapa Andi ini berharap, ibadah dan lantunan doa yang diucapkan ribuan warga dikabulkan Allah dengan menurunkan rahmat, yaitu hujan lebat.
"Persoalan asap dan kebakaran hutan dan lahan hanya bisa diatasi hujan, dibantu dengan usaha yang dilakukan pemerintah dan Tim Satgas Darurat Asap," kata dia.
Ketua MUI Riau Nazir Karim mengajak semua masyarakat bertobat dan memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa. Asap yang mendera Riau, dinilai sebagai dampak atas kesalahan-kesalahan masa lalu.
"Kita berdoa minta hujan. Mari bertobat dan meminta maaf atas kesalahan-kesalahan. Ini merupakan musibah dan teguran dari Allah SWT," kata Nazir.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin menyebutkan, hujan diperkirakan akan turun di Rokan Hilir, Dumai, Pekanbaru, Kampar, dan Siak.
"Kalau dilihat dari arah angin dan kelembapan udara, potensi hujan di wilayah utara dan tengah Riau tersebut memang ada," kata Sugarin.
Petang kemarin, hujan lebat turun selama 50 menit. Disertai angin kencang dan petir, air dari langit ini mampu menyegarkan udara di Pekanbaru. Namun, masyarakat hanya bisa sebentar menikmatinya. Di larut malam, asap kiriman dari provinsi tetangga kembali memasuki Riau. (Mvi/Sun)
Kabut Asap Datang Lagi, Ribuan Warga Riau Gelar Salat Minta Hujan
Pada Senin petang kemarin, hujan lebat sempat turun selama 50 menit. Namun, malam harinya, asap kembali menyelimuti Riau.
diperbarui 15 Sep 2015, 10:30 WIBIlustrasi kabut asap
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panglima TNI Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Pakar UGM Usul Skema KPBU Ditata Ulang
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Tottenham Hotspur di Vidio, Sebentar Lagi Mulai
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Wolves: Menang 2-1, Pasukan Arne Slot Kembali Tinggalkan Arsenal
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Bhayangkara Presisi Sapu Bersih Laga Kandang
Beda Hidup di Dunia dengan Keimanan dan Tanpa Iman, UAH Ungkap Hal Mendalam Ini
Serunya Ramadan Penuh Berkah Bersama Indosiar, Ada Magic 5 Pesantren Edition Hingga AKSI 2025
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang di BRI Liga 1, Semangat Tarung Pangeran Biru Disanjung