Citizen6, Marore Saat di Marore, saya mendapati diri saya sedang berada di sebuah ruang operasi yang bertempat di deck C Kapal rumah sakit dr. Soeharso. Hari itu sore pertama di Marore, saya bertugas meliput proses Operasi Bedah Mayor untuk pasien penyakit gondok atau struma. Penyakit gondok ini menyebabkan pasien yang berasal dari kampung Marore ini mengalami pembengkakan di bagian leher yang berukuran cukup besar.
Pasien tersebut adalah Pak Oskar Brahama (44 tahun) yang sudah menderita penyakit gondok ini selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Sebelum melakukan operasi, Pa Oskar diharuskan berpuasa sampai empat jam lebih. Saat sampai dengan LCU (kapal kecil) yang sama dengan saya dan personil lain sejak pukul 10.00 pagi, Pa Oskar baru bisa masuk ruang operasi pada pukul 14.30 sore.
Advertisement
Sebagai pasien Pa Oskar pasti mengalami deg-degan dan sedikit takut untuk melakukan operasi, tapi hal ini harus dilakuakn karena lemihat ukuran gondoknya yang semakin membesar. Tapi, selain si pasien, saya sebagai blogger, fotografer, reporter atau apapun sebutanya yang meliput proses operasi itu pun juga ikutan tegang. Pasalnya selain ini pengalaman pertama meliput di ruang operasi, sejujurnya saya adalah orang yang takut melihat darah dan jarum-jarum yang menjadi pemandangan lumrah di ruangan operasi.
Sebelum melalukan operasi Pa Oskar ditangani oleh dokter anastesi alias dokter bius, yaitu dr. Dayat. Sedangkat dokter bedah yang bertugas saat itu adalah dr. Yoni, dr. Riky, dan dr. Rudi (Ketua Rumah Sakit di Kapal dr. Soeharso) ini.
Pengirim:
Fauziah Muslimah
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi soal persahabatan, cinta dan lainnya yuk ke Forum Liputan6
