Ada Juga yang Lebih Buruk dari Merokok

Kematian akibat rokok di Inggris sebesar 10,7 persen, sedangkan kematian akibat pola makan tidak sehat sebesar 10,8 persen

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Sep 2015, 14:00 WIB
Kematian akibat rokok di Inggris sebesar 10,7 persen, sedangkan kematian akibat pola makan tidak sehat sebesar 10,8 persen

Liputan6.com, Jakarta Dampak pola makan yang tidak sehat ternyata jauh lebih buruk dari merokok. Jika kematian akibat rokok hanya 10,7 persen, kematian akibat pola makan tidak sehat di mana terlalu banyak mengonsumi garam, gula, dan daging merah sebesar 10,8 persen.

Profesor John Newton dari Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan, fakta ini bisa jadi acuan bagi tenaga medis untuk para pasien yang datang ke pusat kesehatan. Terlebih selama ini pola makan dan pola hidup yang buruk seperti merokok penyumbang terbesar untuk sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan kematian seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru.

"Ini menyoroti begitu penting menyikap kondisi obesitas dan kesehatan yang buruk," kata John dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (15/9/2015)

John melanjutkan, sejumlah penelitian juga telah menujukkan berat badan berlebih akibat pola makan yang buruk bertanggung jawab sebesar 9,5 persen dari kesehatan yang buruk secara menyeluruh.

Mengonsumsi daging atau makanan asin dan manis boleh-boleh saja asal dengan porsi yang kecil dan diimbangi dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya