Liputan6.com, Turin- Juventus meraih hasil mengecewakan di awal musim 2015-2016. Pasukan Massimiliano Allegri belum mampu meraih kemenangan di ajang Serie A. Dari tiga laga yang dilakoni Juve baru memetik satu poin.
Akibat baru memperoleh satu angka, Juve terpuruk di papan bawah klasemen Serie A. Tidak biasanya Juve menempati posisi dekat zona degradasi.
Fans Juve mulai gerah dengan penampilan buruk tim kesayangannya. Saat tertinggal 0-1 dari Chievo Verona akhir pekan lalu, fans Juve mencemooh tim kesayangannya saat jeda pertandingan.
Kiper sekaligus kapten Juventus Gianluigi Buffon kecewa dengan sikap Juventini. Buffon meminta seluruh elemen di Juventus termasuk fans bersatu agar mereka bisa melewati masa-masa sulit.
"Kami semua mengharapkan lebih. Ada beberapa alasan sah tapi ketika anda tidak mendapat hasil bagus di tiga laga anda tidah bisa membuat alasan. Kami harus fokus pada masalah dan memahami apa yang kami bisa lakukan secara individu," terang Buffon.
Saat melawan Chievo, Buffon terlihat menghardik Juventini yang mencemooh pemain Juve sendiri. Eks pemain Parma itu membantah dirinya menyerang fans Juve. Buffon hanya ingin melindungi para pemain muda.
"Apa yang saya lakukan hari Sabtu merupakan cara membela pemain-pemain muda. Mengenakan kostum Juventus merupakan sebuah dunia yang berbeda."
"Tim memberikan segalanya di lapangan. Kami perlu kesatuan. Ini bukan mencela fans, itu sebuah permintaan untuk mencoba memahami saat ini dan membantu kita untuk kebaikan Juventus," lanjut Buffon.
Di saat sedang menghadapi masa-masa sulit, Juve harus melakoni laga berat di matchday pertama Liga Champions. Mereka bertandang ke markas Manchester City, nanti malam (15/9/2015).
Buffon berjanji Juventus akan tampil lebih baik lagi kala bersua City.
"Besok (nanti malam) kami akan mencoba memberikan penampilan yang baik dan menunjukkan tanda-tanda semangat tim. Juventus tidak pernah bermain terlalu bertahan di Eropa. Kami memiliki skuat yang bisa memberikan pertunjukan yang bagus," tegas Buffon. (Tho/Ary)
Baca Juga
Icip-icip Pizza Sambil Nobar MotoGP di Kafe Valentino Rossi
Cerita Menarik di Balik Kemenangan MU atas Liverpool
Bukan Madrid atau MU, Ini Klub Paling Bernilai Sedunia
Advertisement