Apple Pay Dongkrak Pengguna Dompet Digital

Apple Pay dianggap turut mendongkrak jumlah pemakai dompet digital mobile berbasis teknologi non-kontak fisik pada 2016

oleh Corry Anestia diperbarui 15 Sep 2015, 18:21 WIB
Apple Pay dianggap turut mendongkrak jumlah pemakai dompet digital mobile berbasis teknologi non-kontak fisik pada 2016

Liputan6.com, Jakarta Studi terbaru firma riset, Juniper Research, menemukan bahwa jumlah pengguna dompet digital atau mobile wallet yang memakai teknologi contactless (non-kontak fisik), akan mencapai 200 juta pada akhir 2016. Demikian dilansir Cellular-news, Selasa (15/9/2015).

Jumlah prediksi itu mewakili pertumbuhan pengguna mobile wallet lebih dari 100 persen pada akhir 2014.

Riset menemukan bahwa pertumbuhan mobile wallet didorong oleh P2P (Person to Person), sebab jumlah orang yang belum memiliki akun bank (unbanked people) di negara berkembang sangat tinggi.

"Namun rupanya peluncuran Apple Pay telah memicu berbagai aktivitas baru pada mobile wallet dengan teknologi contactless. Artinya, kesadaran publik terhadap contactless kian tinggi karena produk Apple Pay," klaim riset tersebut.

Bagi yang kurang familiar, contactless merupakan teknologi yang memungkinkan kartu memakai sinyal radio untuk menyediakan koneksi nirkabel ke card reader, sehingga tidak ada kontak fisik yang diperlukan.

Kehadiran Apple Pay tentunya akan berkompetisi secara sengit dengan layanan serupa seperti Android Pay yang segera meluncuran layanannya dalam waktu dekat.

Sebagai tambahan, riset menemukan sejumlah bank bahkan sudah bekerja sama dengan Visa atau MasterCard untuk mengimplementasi merek mobile wallet contactless sendiri dengan menggunakan fitur keamanan berbasis cloud. 

(cas/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya