Rizal Ramli Beberkan Kunci Sukses Jepang Jadi Negara Maju

Kesuksesan Jepang berevolusi dari negara yang kalah perang pada periode Perang Dunia II menjadi negara maju tak ditempuh dalam waktu singkat

oleh Septian Deny diperbarui 15 Sep 2015, 16:34 WIB
Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli (kedua kiri) turun dari podium usai menjadi pembicara pada Pra Kongres Ilmu Pengetahuan di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Rizal menjadi pembicara pembuka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan kesuksesan Jepang berevolusi dari negara yang kalah perang pada periode Perang Dunia II menjadi negara maju saat ini tidak ditempuh dalam waktu yang singkat.

Dia mengungkapkan, suksesnya Jepang menjadi negara maju dan terdepan dalam bidang teknologi tidak lepas dari program pemerintahnya yang mempersiapkan generasi penerus sejak usia dini. Salah satunya dengan menjaga kecukupan gizi masyarakatnya.

"Itu Jepang kenapa maju? Karena dia merasa habis diserang Amerika yang Hirosima dan Nagasaki, dia harus bangkit. Maka dari itu, setiap anak di Jepang waktu itu disuruh minum susu 2-3 gelas sehari," ujarnya di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Menurut Rizal, pemerintah Jepang memberikan perhatian khusus kepada perkembangan generasi muda. Sedangkan Indonesia, pemerintah seolah tidak mau tahu soal kecukupan gizi generasi muda.

"Di Jepang protein anak-anaknya cukup. Tapi di sini 30 persen-40 persen anak-anaknya tidak cukup. Selain anaknya sehat, yang akan hidup juga industri peternakan rakyat," kata dia.

Buktinya, riset-riset soal kekurangan gizi di dalam negeri dilakukan justru oleh lembaga asing, bukan oleh pihak pemerintah melalui lembaga yang ada.

"Menurut kami jangan ngomongin GDP-GDP-an. Itu mah urusannya ekonom. Saya malu juga kenapa UNICEF yang riset kekurangan gizi di Indonesia bukan peneliti di sini," tandasnya. (Dny/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya