Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku belum mengetahui isu kenaikan tunjangan anggota DPR. Ia pun bakal memeriksa kabar tersebut.
"Saya belum tahu, nanti saya cek," kata Pratikno di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Bila isu kenaikan tunjangan DPR ini benar, Pratikno mempertanyakan dari mana asal dana tersebut. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 belum disahkan.
"Kan APBN masih belum diketok, masih R-APBN," ucap Pratikno.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) sebelumnya menyatakan, DPR belum pantas mendapatkan tunjangan kinerja Rp 1,1 triliun, karena selama ini tak pernah menjalankan fungsinya dengan maksimal.
Pernyataan ini terkait pengajuan draf anggaran untuk tunjangan kinerja para wakil rakyat Rp 1,1 triliun dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR kepada Pemerintah.
"Buktikan dulu sebenarnya kerja-kerja apa saja yang dilakukan teman-teman DPR, baik di fungsi legislasinya, budgetingnya dan pengawasannya. Baru boleh minta (tunjangan kinerja)," ujar Sekjen Fitra Yenny Sucipto di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 13 September 2015.
Sementara, Wakil Ketua BURT Dimyati Natakusumah membantah DPR telah mengajukan draf tambahan anggaran tunjangan kepada Pemerintah Rp 1,1 triliun. Anggaran pada 2016 yang diperuntukkan bagi seluruh sektor yang ada di DPR, justru mengalami penurunan dari 2015.
"Anggaran DPR di APBN 2016 itu turun. Anggaran DPR secara keseluruhan tidak bertambah malah berkurang dari pagu yang ada tapi kita sedang berusaha anggarannya tidak berkurang," kata Dimyati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 14 September 2015.
Setali tiga uang, anggota Badan Anggaran (Banggar) Dadang Rusdiana juga mengaku tidak mengetahui DPR telah mengajukan draf anggaran tambahan tunjangan bagi para anggotanya kepada Pemerintah.
"Itu sumpah saya nggak tahu. Yang ngurus Badan Urusan Rumah Tangga bukan Banggar," kata Dadang. (Rmn/Sun)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
DPR Ajukan Kenaikan Tunjangan Kinerja, Ini Komentar Mensesneg
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyatakan, DPR belum pantas mendapatkan tunjangan kinerja Rp 1, 1 triliun.
diperbarui 15 Sep 2015, 16:36 WIBGedung DPR di Senayan, Jakarta.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Marcellino Lefrandt Kenang Reuni Pemain Sinetron Bidadari di 2024
Kerugian Akibat Penipuan hingga Peretasan Kripto Capai Rp 463,5 Miliar pada Desember 2024
Resep MPASI 6 Bulan Pertama: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Resep Masakan Indonesia Terpopuler: Warisan Kuliner Nusantara
Kronologi Pemecatan AKBP Malvino Edward Yusticia Terkait Kasus DWP, Diduga Meminta Uang Imbalan
Dihalangi Militer, Penyidik Antikorupsi Korea Selatan Gagal Tangkap Yoon Suk-yeol
Resep Makanan Enak untuk Keluarga: Ide Menu Sehari-hari yang Lezat dan Praktis
Tomat hingga Jahe, Ini Daftar Tanaman yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan
Stasiun Karet Ditutup, Waktu Tempuh Kereta Bandara Jadi Lebih Cepat
Resep Putri Salju 3 Bahan yang Lembut dan Lumer di Mulut
Panjat Tebing Ala Young K: Manfaatnya Banyak untuk MyDay yang Ingin Turunkan Berat Badan
Dishub Jakarta Rekayasa Lalin di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk Imbas Proyek MRT Fase 2