Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri terus menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan yang berujung pada bencana kabut asap di Sumatera serta Kalimantan. Selain menetapkan tersangka individu, polisi juga menyasar para perusahaan 'nakal' yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Yazid Fanani mengungkapan, jajarannya telah menetapkan 3 perusahan sebagai tersangka kasus pembakaran hutan dan lahan.
"Satu koorporasi sudah ditetapkan sejak sebelum ini, yakni PT BMH (Bumi Mekar Hijau) di Sumatera Selatan. Sementara dua korporasi baru ditingkatkan," kata Yazid saat memberikan keterangan persnya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Selain PT BMH, sambung Yazid, saat ini pihaknya juga tengah menyidik dua perusahaan lain, yakni PT TPR (Tempirai Palm Resource) dan PT WAI (Waimusi Agro Indah). Dua perusahaan tersebut juga berdomisili di Sumatera Selatan.
"Dua perusahaan tersebut sudah masuk ke ranah penyidikan dari yang sebelumnya di penyelidikan," tutur Yazid.
Yazid menuturkan, saat ini pihaknya tengah menangani 131 perkara pembakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Indonesia. Dari 131 kasus, sambung Yazid, 28 perkara baru masuk penyelidikan, 79 sudah masuk penyidiakn, dan 24 perkara sudah lengkap pemberkasannya.
"Dari 131 kasus itu, diduga melibatkan 24 perusahaan," sambung dia.
Para tersangka kasus pembakaran hutan dan lahan, tegas Yazid, akan dikenakan pasal 99 ayat 1 Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman kurungan maksimal 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1 miliar. (Ndy/Yus)
Bareskrim Tetapkan 3 Perusahaan Jadi Tersangka Pembakaran Hutan
Bareskrim Polri terus menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan yang berujung pada kabut asap di Sumatera serta Kalimantan.
diperbarui 15 Sep 2015, 16:02 WIBDirtipidter Bareskrim, Brigjen Pol Yazid Fanani (tengah) seusai memberi keterangan pers di Jakarta, Selasa (15/9/2015). Bareskrim Polri sedang membidik tiga perusahaan di Sumsel yang diduga menjadi 'dalang' pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Tren White Mafia di China, Sang Pelindung dari Mantan Kekasih Pengganggu
Mengenali Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah: Panduan Lengkap
Rencana Liburan Tahun Depan? Cek 5 Acara Terbaik 2025 di Indonesia
Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar, Sistem Reproduksi, dan Contoh-Contohnya
Profil Harry Roesli yang Rumah Musik Legendarisnya di Bandung Terpaksa Dijual
6 Meme Perbedaan Weekday dan Weekend Ini Kocak, Sabtu Minggu Cepat Berlalu
BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Kisaran 4,7%–5,5%
Temui Presiden Mesir, Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan
Dolby Atmos hingga Game Booster, Fitur Galaxy A55 agar Pengguna Tak Mati Gaya saat Liburan
Dicoret Ruben Amorim saat Derby, Marcus Rashford Kirim Sinyal Siap Tinggalkan Manchester United
Kala Sejumlah Pejabat Kota Sukabumi Menjajal Boles di Pekan Kebudayaan Jabar
Harbolnas 1212 dan Nataru 2024/2025 Picu Kenaikan Jumlah Pengiriman Barang