Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat Wilayah Jawa, Bali dan Nusa tenggara menyumbang produksi minyak dan gas bumi (migas) 300 ribu barel setar minyak per hari ( Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD).
Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Ali Masyhar mengatakan, jumlah tersebut menyumbang 15 persen dari total produksi minyak dan gas bumi nasional yang saat ini rata-rata produksi sekitar 2,21 juta BOEPD.
"Dalam konteks industri hulu migas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, kontribusinya lebih dari 300 ribu barel ekuivalen minyak per hari," kata Ali, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Menurutnya, jumlah ini akan meningkat cukup signifikan saat Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu mencapai produksi puncak sebesar 205.000 barel per hari (bph) pada akhir 2015. "Saat ini, produksi Banyu Urip berkisar 80.000 barel per hari," ungkap Ali.
Ali menjelaskan, industri hulu migas masih menghadapi kendala non teknis. Salah satunya, kepentingan pemerintah daerah dalam kerangka otonomi daerah, terutama minimnya pengetahuan daerah mengenai dana bagi hasil minyak dan gas bumi, serta peran daerah dalam bentuk participating interest.
Mengingat migas merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan, pemanfaatan dana bagi hasil sebaiknya digunakan untuk meningkatkan dan membangun potensi-potensi di daerah yang sifatnya lebih jangka panjang dan dapat memacu pertumbuhan sektor lain.
''Paradigma pengelolaan industri hulu migas telah bergeser dari hanya penghasil penerimaandan sumber energi, menjadi penciptaan nilai tambah dengan cara memperkuat dan memberdayakan kapasitas nasional,'' pungkas Ali. (Pew/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Produksi Migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Capai 300 Ribu BOEPD
Produksi migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menyumbang 15 persen dari total produksi nasional.
diperbarui 15 Sep 2015, 18:33 WIBProduksi migas Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menyumbang 15 persen dari total produksi nasional.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai