Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajukan anggaran sebesar Rp 1,416 triliun dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR. Dana tersebut akan membiayai 2 program BNN.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menuturkan program pertama yaitu untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Pagu anggaran 2016 Rp 1.416.122.988.000 dan untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis BNN lainnya," kata Budi Waseso di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Selain untuk pelaksanaan teknis, lanjut pria yang akrab disapa Buwas ini, anggaran yang diajukan sebesar itu untuk memenuhi sarana dan prasarana BNN di seluruh daerah di Indonesia.
"Anggaran itu juga untuk dialokasikan pengadaan tanah pembangunan gedung di beberapa daerah dan akselerasi penegakan hukum dan interdiksi terpadu baik laut darat dan udara," jelas Buwas.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menyatakan anggaran BNN pada 2016 tersebut turun Rp 170 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu, BNN mengajukan dispensasi kepada Presiden Jokowi dengan surat tembusan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan untuk memperoleh penyesuian anggaran yang dimaksud. (Bob/Sss)
BNN Minta Anggaran Rp 1,4 Triliun Selama 2016
Selain untuk pelaksanaan teknis, anggaran yang diajukan sebesar itu untuk memenuhi sarana dan prasarana BNN di seluruh daerah di Indonesia.
diperbarui 15 Sep 2015, 19:30 WIBKepala BNN Budi Waseso usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Jakarta, Senin (7/9/2015). RDP yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran dihadiri BNN, KPK, dan PPATK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan