Liputan6.com, Surabaya - Sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita atas musibah korban ambruknya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, ratusan siswa bersama para guru SD Muhammadiyah 11 Surabaya, menggelar salat gaib di halaman sekolah.
Akhwan Hamid, guru agama yang memimpin salat gaib mengatakan, salat ini bertujuan mendoakan para korban meninggal dalam insiden yang terjadi pada Jumat 11 September 2015. Agar amal ibadah mereka diterima Allah SWT dan menjadi haji mabrur.
Tidak hanya salat gaib, mereka juga mendoakan para wali murid yang saat ini menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, agar diberikan perlindungan Allah SWT.
"Semoga amal ibadah korban diterima Allah SWT dan hajinya bisa menjadi mabrur," kata Akhwan, Surabaya, Selasa (15/9/2015).
Sementara, Habibi, seorang murid yang orangtuanya tengah menunaikan haji, mengaku berduka atas insiden ambruknya crane yang menewaskan puluhan jemaah haji Indonesia tersebut.
"Saya berharap orangtua saya bisa tiba di rumah dengan selamat. Karena sampai saat ini, saya belum mendapat kabar dari orangtua saya," pungkas Habibi.
Jemaah haji Indonesia yang wafat akibat tragedi Mekah menjadi 11 orang. Sementara yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi kini ada 19 orang, dan 23 lainnya yang sempat dirawat sudah kembali ke pemondokan masing-masing.
Tragedi Mekah ini terjadi saat hujan badai menerpa kawasan tersebut pada Jumat 11 September 2015 sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Hingga kini pemerintah Arab Saudi masih menyelidiki penyebab tumbangnya alat berat itu. (Rmn/Ron)
Siswa SD Surabaya Salat Gaib untuk Korban Crane Jatuh di Mekah
Para siswa juga mendoakan wali murid yang saat ini tengah haji di Mekah.
diperbarui 15 Sep 2015, 20:44 WIBPara siswa siswi SD 11 Muhammadiyah Surabaya saat menggelar salat gaib untuk korban musibah di Mekah, Surabaya, Selasa (15/9/2015). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan yang Sukses Dampingi Pelaku UMKM
Upaya Pencarian dan Penyelamatan Korban Pesawat Jeju Air Terus Dilakukan
Liu Yanhan Yakin Jakarta Livin Mandiri Bisa Juara PLN Mobile Proliga 2025
Hasil BRI Liga 1 Persita Tangerang vs PSM Makassar: Dapat Kartu Merah, Pendekar Cisadane Lakoni Comeback Spektakuler
Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan Jadi 120 Orang, Baru 2 Orang Dikabarkan Selamat
1000 UMKM Naik Kelas Berkat Rumah BUMN BRI Pekalongan
26 Kantong Parkir Saat Malam Tahun Baru Semarak Jakarta Mendunia di Jalan Sudirman-Thamrin
University of New South Wales di Australia Jadi Universitas Pertama di Asia Pasifik Pakai AI
Pesawat Jeju Air Kecelakaan, Keluarga dan Kerabat Penumpang Penuhi Bandara Muan Korea Selatan
Sutradara Home Alone Sebut Adegan Ikonik Ini Aslinya Kecelakaan dalam Syuting
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Suku di Sulawesi Ini Adopsi Huruf Korea untuk Selamatkan Bahasanya