Liputan6.com, Medan - PSMS yang berhasil menjadi juara di ajang Piala Kemerdekaan 2015, sudah kembali ke kota Medan. Tim kebanggaan masyarakat Medan tersebut, mencapai prestasi tertinggi setelah berhasil mengalahkan Persinga Ngawi di final dengan skor 2-1.
Setibanya di Medan, masyarakat langsung menyambutnya dengan pesta di Lapangan Benteng. Ribuan warga menghadiri acara penyambutan. Sebelumnya, tim PSMS diarak keliling kota menggunakan kendaraan dari Kodam.
Manajer PSMS Medan, Andry Mahyar, mengaku merasa bangga dan senang mendapat sambutan luar bisa dari masyarakat Medan. "Saat tiba di Bandara Kuala Namu pun, kami langsung mendapat sambutan," kata Andry.
Namun prestasi PSMS ini belum mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi maupun daerah. Sejauh ini tim belum mendapat bonus.
Selain itu, menurut Andri, PSMS juga belum menerima uang hasil juara. Kabarnya, mereka harus menunggu satu atau dua minggu untuk bisa mencairkan uang hadiah tersebut.
Kemenangan tim "Ayam Kinantan" ini seakan membangkitkan kembali memori kebesaran PSMS. Di era perserikatan tim asal Kota Medan itu sempat menjadi momok bagi lawan-lawannya. Sepak bola "rap-rap" khas anak Medan plus dukungan fanatik suporternya membuat tim ini disegani tidak hanya di dalam negeri tapi oleh tim-tim manca negara.(Girman Soemantri/Ian)
PSMS Medan Belum Terima Uang Hadiah Juara Piala Kemerdekaan
Tim PSMS Medan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir di Lapangan Benteng.
diperbarui 16 Sep 2015, 06:08 WIBPemain PSMS Medan meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2015. Minggu (13/9/2015). (Bola.com/Robby Firly)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius
Rifqi Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua
222 Kata yang Berakhiran IK untuk Referensi Menulis dan Berbahasa
Cara Telkom Bawa UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
Natal 2024: Warga Inggris Kenang Kepergian Anggota Keluarga yang Meninggal Akibat COVID-19
INALUM Catat Rekor Penjualan Tertinggi, Capai 263.195 MT
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Meriahkan HUT ke-129 dengan Pertunjukan Wayang