Liputan6.com, Jakarta - Komisi IV DPR menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Selasa 15 Septermber 2015. Dalam raker tersebut ditemukan sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak berpihak pada kemandirian industri kelautan.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan, kebijakan yang dilakukan KKP harus sejalan dengan pertumbuhan anggaran yang cukup tinggi. Seperti persoalan baby lobster.
Herman mengatakan, seharusnya KKP membuat pilot project untuk mengembangkan budidaya lobster. Namun, kini tak sedikit oknum yang melakukan penangkapan baby lobster di beberapa daerah.
"Peningkatannya sampai 300 persen. Apakah pelarangan itu (penangkapan baby lobster) sudah dengan jalan keluar?," ujarnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa 15 September 2015.
"Kita memiliki sumber daya alam yang cukup tinggi dan alamnya yang sangat mendukung, tetapi tidak menutup kemungkinan ada teknologi yang cukup mampu untuk mendukung nilai tambah dari sebuah budidaya, saya kira bisa didukung melalui anggaran yang sekarang," ujar dia.
Selain itu, Herman juga menyoroti perubahan nama Direktorat Jenderal Pengelolaan Tata Ruang Laut yang sebelumnya bernama Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil.
"Kalau kemudian menjadi tata ruang laut lantas tupoksi-tupoksi lainnya ke mana? Misalnya untuk petambak garam? Di mana tupoksinya? Kemudian di mana pembinaan masyarakat pesisir lainnya? Perubahan struktur ini tidak mudah untuk menyelaraskan tupoksi," ujar dia.
"Saya melihat kerja KKP masih pincang karena masih banyak yang merangkap jabatan dan belum selesainya penempatan nomenklaturnya," sambung Herman. (Ndy/Ans)
DPR Minta KKP Kembangkan Budidaya Lobster
Komisi IV DPR menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Selasa 15 Septermber 2015.
diperbarui 16 Sep 2015, 07:41 WIBLobster (Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin
Ada Game Corners di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Main Gim Lokal
Menurut Gus Baha Allah Suka Banget Orang yang Punya Kebiasaan Ini, Apa Itu?
Jumlah Pekerja Migran Cirebon Naik Signifikan, Disnaker Arahkan Bekerja di Sektor Formal dan Manufaktur Tahun 2025
Bunuh 35 Orang dari Insiden Menabrak Kerumunan, Pria di China Divonis Hukuman Mati
PDIP: Tidak Usah Berspekulasi Terlalu Jauh KPK akan Panggil Ibu Megawati
4 Zodiak Beruntung Ini Akan Memiliki Tahun Terbaik di 2025
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada