Pria Arab Selundupkan 12 Botol Miras Dibalik Gamis

Pria Arab Saudi diamankan aparat kepolisian setelah kepergok membawa 12 botol minuman keras di balik baju gamisnya.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 16 Sep 2015, 17:29 WIB
Pria Arab Saudi diamankan aparat kepolisian setelah kepergok membawa 12 botol minuman keras di balik baju gamisnya.

Liputan6.com, Arab Saudi - Seorang pria Arab Saudi ditangkap petugas keamanan setelah kepergok menyelundupkan 12 botol minuman keras di dalam gamisnya (dishdasha). Berita penangkapan ini disampaikan oleh Kepala Bea Cukai Bandara King Abdul Aziz, Daifallah Al Otaibi.

Dilansir dari emirates247, pria yang tak disebutkan namanya itu baru saja kembali dari Bahrain ke rumahnya di Jeddah. Petugas bea cukai mencurigai pria itu karena terlihat gelisah dan kaku dengan jubah yang dikenakannya.

"Kami mencurigai ada yang aneh pada dirinya. Kami memutuskan untuk menahan tersangka," ujar Daifallah.

Daifallah mengatakan, dari balik jubah si pria ditemukan 12 botol miras. Minuman memabukkan itu disimpannya di kantong-kantong celana yang sengaja dibuat banyak, kemudian ia tutupi dengan baju gamis.

Keraaan Saudi yang menerapkan Syariah Islam melarang keras konsumsi dan peredaran miras. Kepemilikan terhadap minuman haram tersebut bisa dikenakan hukuman penjara hingga 2 tahun. Namun anehnya, meski diancam dengan hukuman berat, namun permintaan terhadap minuman keras di negara yang kaya akan minyak itu tetap tinggi.

Sebelum penangkapan pria berjubah gamis ini, kasus yang lebih menghebohkan terjadi pada 13 April lalu. Petugas bea cukai Arab Saudi saat itu menggagalkan upaya penyelundupan 19.188 botol minuman beralkohol. Pelaku berusaha menyembunyikan botol alkohol di antara pasta tomat dan kantung beras berukuran kecil. (Dsu/Rcy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya