Liputan6.com, Jakarta Maria del Rosario Hernandez Tovar (30) melahirkan tujuh bayi kembar. Ini pertama kalinya kelahiran septuplets di negara bagian Meksiko Guanajuato. Tapi, salah satu bayi meninggal dunia.
Sekretariat Kesehatan Guanajuato mengumumkan berita kelahiran itu di Twitter. Wanita itu melahirkan bayi kembar tujuh (septuplets) melalui proses caesar di Rumah Sakit Bersalin Celaya. Ketujuh bayi itu adalah empat anak perempuan dan tiga laki-laki .
Advertisement
Tweet menyebutkan Maria telah menjalani perawatan kesuburan. Ia melahirkan di usia yang terlalu cepat yakni di 25,5 minggu.
"Masalahnya adalah itu terlalu cepat," kata direktur Celaya Maternity Hospital, Jose Luis Hernandez dalam siaran pers, seperti dilansir Foxnews, Rabu (16/9/2015).
Jose Luis juga mengungkap, salah satu bayi perempuan yang tak bisa diselamatkan karena saat ditimbang beratnya terlalu sedikit. Padahal, berat minimum yang akan memberikan harapan hidup adalah 500-550 gram. "Bayi perempuan itu ditimbang beratnya 450 gram, "kata dokter.
Menteri Kesehatan Meksiko, Francisco Ignacio Ortiz Aldana mengatakan, segala upaya sedang dilakukan untuk merawat tiga anak perempuan dan tiga laki-laki yang selamat, mereka yang beratnya antara 550 dan 650 gram.
Petugas rumah sakit terus memantau enam bayi kembar yang hidup sepanjang waktu untuk menjaga mereka tetap hidup. Sedangkan, sang ibu kini dalam kondisi lemah tetapi stabil. (Melly F)