Kilas Indonesia: Kabut Asap Muncul di Jalur Pantura Tegal

Kabut asap yang muncul di Jalur Pantura Tegal ini muncul akibat alang-alang di sisi timur terbakar sampai mengganggu para pengguna jalan.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Sep 2015, 19:31 WIB
Kabut asap yang muncul di Jalur Pantura Tegal ini muncul akibat alang-alang di sisi timur terbakar sampai ganggu para pengguna jalan.

Liputan6.com, Tegal - Tim Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah TKP di lokasi terjadinya ledakan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Damai Raya, Gang Kuntet, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/9/2105).

Tim Puslabfor memeriksa dapur yang berantakan dan peralatan dapur yang berserakan. Dugaan sementara ledakan dipicu oleh kebocoran tabung gas.

Di ruas Jalan Raya Pantura, Tegal, Jawa Tengan dipenuhi kabut asap. Namun kabut asap tersebut bukan akibat kebakaran lahan bukan di wilayah Sumatera atau Kalimantan.

Kabut asap pekat terjadi akibat kebakaran alang-alang di sepanjang sisi timur Jalan Raya Pantura. Kabut itu mengganggu jarak pandang para pengguna jalan. Polisi yang datang dibantu petani setempat memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Satpol PP Sleman menertibkan atribut kampanye pasangan calon peserta Pilkada seiring rekomendasi KPU setempat yang menyatakan alat peraga kampanye di sejumlah titik itu ilegal.

Alat peraga kampanye itu dibuat oleh masing-masing tim pasangan calon. Padahal sesuai ketentuan pembuatan dan pemasangan alat peraga berupa spanduk maupun baliho dilakukan oleh KPU setempat dengan biaya APBD.

Sementara itu, pascakebakaran para pedagang Pasar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengais puing-puing di bekas kios mereka. Para pedagang mencari barang yang mungkin masih dapat diselamatkan.

Pasar tradisional tertua di Kabupaten Gowa ini hangus dilalap api dan meluluhlantakkan 700 kios dan los. Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab dan asal api. (Vra/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya