Liputan6.com, London - Manajer Tottenham Mauricio Pochettino sedih ketika melihat bek Manchester United, Luke Shaw mengalami cedera patah kaki. Shaw merupakan mantan anak asuh Pochettino ketika masih di Southampton.
Rabu (16/9/2015) dinihari WIB, Shaw mengalami nasib tragis di Phillips Stadium saat MU menghadapi PSV Eindhoven di ajang Liga Champions. Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSV.
Petaka menghampirinya pada menit ke-14. Saat sedang melakukan solo run untuk menusuk ke jantung pertahanan PSV, langkahnya dihentikan secara kasar oleh Hector Moreno. Bek PSV itu menekel mantan pemain Southampton dengan keras di dalam kotak penalti meski tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.
Shaw telah dioperasi di rumah sakit yang terdapat di kawasan Eindhoven. Manajer Louis van Gaal memprediksi, bek Timnas Inggris itu akan absen memperkuat Setan Merah selama empat bulan.
"Saya merasa sangat kasihan padanya. Saya melihat hal itu terjadi di televisi dan saya sakit," ucap Pochettino, seperti diberitakan Mirror.
"Hubungan saya dan Shaw sangat dekat. Saya sudah berbicara dengan dia pagi ini. Dia sudah jauh lebih baik, tapi ini sangat sulit baginya. Ketika Anda mendapat cedera seperti ini, saya hanya bisa memberikan dukungan dan berharap kesembuhan untuk dia," dia menyambung.
Saat menghubungi Shaw, manajer berusia 43 tahun tersebut mengatakan, bek Timnas Inggris tersebut menangis. Shaw tidak kuat dengan rasa sakit yang dialaminya.
"Dia menangis karena rasa sakit dan derita yang dialami dan Anda pasti dapat memahaminya. Tapi, dia juga berterima kasih kepada semua orang dan fans yang sudah memberikan dukungan kepadanya," Pochettino menutup. (Jnp/Ary)
Baca juga:
Advertisement
6 Pesepakbola Eropa yang Bikin Hati Wanita Indonesia Lumer
Tiba di Markas PSMS, Trofi Piala Kemerdekaan Rusak