Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap memang tidak terlalu pekat di sekitar Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur, sepanjang Rabu 16 September. Namun tak ada aktivitas berarti di bandara ini. Sejumlah maskapai menunda penerbangan, bahkan ada yang dibatalkan. Sebab sebagian besar daerah tujuan masih di selimuti kabut asap dengan jarak pandang kurang dari 2.000 meter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (16/9/2015), kondisi yang sama juga dialami Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau. Aktivitas bandara kembali lumpuh pada Rabu siang, akibat kabut asap makin pekat. Penumpang yang sudah membeli tiket ke berbagai tujuan terlantar di bandara. Sudah 3 kali dalam sepekan ini, Bandara Kalimarau lumpuh.
Advertisement
Kabut asap memang sempat menipis 3 hari lalu usai diguyur hujan deras, namun menebal lagi karena kebakaran lahan masih berlangsung.
Di Bandara Cilik Riwut, hanya 2 pesawat Lion Air tujuan Jakarta dan Surabaya, yang masih melayani penumpang di tengah kabut asap yang memburuk.
Namun 2 penerbangan ini pun tertunda keberangkatannya karena belum mendapat izin terbang dari otoritas bandara. Sebab jarak pandang di landasan pacu sempat berkisar 100 hingga 150 meter, hingga akhirnya kembali di atas 2.000 meter. Namun untuk penerbangan perintis, sejak 2 minggu lalu sudah tidak beroperasi.
Sementara itu 10 penerbangan domestik di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, tertunda. Sebab jarak pandang di landasan hanya sekitar 400 meter. Beberapa calon penumpang pesawat kesal, karena penerbangan mereka terganggu gara-gara kabut asap. (Dan/Ans)