Rekaman Guncangan Gempa 8,3 SR Chile Pemicu Tsunami

Dahsyatnya guncangan tersebut juga terekam dalam beberapa kamera CCTV di Santiago, Chile. Termasuk dalam siaran televisi CNN di wilayah itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Sep 2015, 10:37 WIB
Warga di Chile mulai berhamburan ke luar rumah pascagempa. (Reuters)

Liputan6.com, Santiago de Chile - Guncangan kuat terjadi akibat gempa bumi Chile di lepas pantai, pada Rabu 16 September 2015 waktu setempat. Meski dilaporkan ada kerusakan, namun belum ada korban jiwa akibat lindu tersebut.

Dahsatnya guncangan tersebut juga terekam dalam beberapa kamera CCTV di Santiago, Chile. Termasuk dalam siaran televisi CNN di wilayah itu.

Dalam rekaman, terlihat kamera bergoyang-goyang cukup keras. Kondisi serupa juga terlihat di jalanan. Berikut ini rekamannya:

Menurut perkiraan awal dari Badan Survei Geologi AS (US Geological Survey/USGS), pusat gempa di Chile berada sekitar 54 kilometer (34 mil) barat dari Illapel. Lindu yang terjadi sekitar pukul 07.54 (06:54 ET) berpusat pada kedalaman 33 kilometer (20,5 mil).

Besarnya guncangan yang diberitakan Reuters 7,9 SR itu dilaporkan memicu tsunami.

Lembaga darurat nasional Chile mengeluarkan peringatan tsunami, memeritahkan evakuasi di wilayah pesisir dari Arica ke Puerto Aysen.

Gelombang tsunami besar telah diamati di sepanjang pantai Chili, dekat pusat gempa.

"Dekat Coquimbo, Chile, gelombang tercatat pada ketinggian 3,11 meter (10,2 kaki)," demikian menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik seperti dikutip dari CNN, Kamis (17/9/2015).

"Gelombang tsunami berbahaya yang meluas yang mungkin akan terjadi di sepanjang pantai Chili dan Peru," jelas Pusat Peringatan Tsunami Pasifik dan masyarakat di Hawaii juga diminta waspada.

Warga melihat samudera Pasifik di Cerro Baron Hill, Valparaiso, Chile. (Reuters)

Bahkan Selandia Baru, yang berada sekitar 6.000 mil dari pusat gempa juga kemungkinan harus waspada terhadap gelombang tsunami akibat gempa Chile ini.

"Negara ini telah mengeluarkan peringatan tsunami, arus pasang surut yang kuat dan gelombang besar diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah," kata Shane Bayley dari Kementerian Pertahanan Sipil dan Manajemen Darurat Selandia Baru.

Badan tersebut tercatat mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa Chile berlaku untuk Chile, Peru, Ekuador dan kepulauan Pasifik.

Guncangan yang amat terasa itu membuat warga panik. Mereka berhamburan, lari ke luar rumah untuk mencari tempat berlindung.

Warga panik saat gempat 8,3 SR mengguncang Chile. (Reuters)

Walikota Coquimbo -- kota pelabuhan di Chile -- Cristian Galleguillos mengatakan kota itu mulai digenangi banjir dan 95% dari kota itu telah kehilangan daya listrik. "Warga telah dievakuasi sebelum gelombang mulai memukul garis pantai," katanya.

Stasiun TV Chile, seperti dikutip dari Telegraph, menunjukkan air mulai mengalir di jalan-jalan Concon -- sebuah kota pesisir dikenal dengan pantai yang indah berada dekat dengan Valparaiso. Air yang lebih tinggi juga terlihat di kota-kota lain tetapi tidak ada gelombang tinggi yang merusak sejauh ini.

Warga pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Warga di Valparaiso, Chile mulai mengungsi akibat gempa 8,3 SR. (Reuters)

(Tnt/Rie)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya