Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan maut antara Kopaja 612 dan sepeda motor serta mobil avanza di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menambah panjang daftar dampak angkutan umum berkualitas buruk di Jakarta. Guna menghindari kejadia serupa, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan untuk mencabut trayek Kopaja tersebut.
"Saya sudah bilang sama Kepala Dinas sanksi coret saja. Dia punya trayek coret bila perlu," ujar Gubernur yang akrab disapa Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Pemerintah Provinsi DKI saat ini memang tengah gencar merevitalisasi angkutan umum di Jakarta. Kopaja sendiri sudah menasbihkan diri bergabung dengan PT Transjakarta sebagai upaya mengikuti aturan integrasi angkutan umum di Jakarta. Hanya saja, sampai saat ini belum terlihat hasilnya.
"Kita mau ganti, mau sikat semua. Sekarang kita mau batasi Kopaja. Dia terlanjur pesan 320 bus, ke depan nggak ada lagi bus sedang, semua harus bus tunggal seperti bus Transjakarta," tambah Ahok.
Menurut Ahok, semua bus yang tidak layak akan disingkirkan. Karena itu, razia terus dilakukan. Hanya saja, masih ada oknum Dinas Perhubungan yang bermain dengan timer angkutan umum.
"Sudah sering Dishub juga masalah, banyak timer minta duit ini lagi mau dipecat-pecatin," tandas Ahok.
Selain menertibkan kendaraan umum yang sudah tidak layak, Pemprov juga akan menertibkan para sopir angkutan umum. Sopir-sopir bus yang sudah bergabung dengan Transjakarta akan dilatih oleh swasta dan memiliki sertifikat. (Sun/Mut)
Ahok Minta Trayek Kopaja Maut di Pasar Minggu Dicoret
Pemerintah Provinsi DKI saat ini tengah gencar merevitalisasi angkutan umum di Jakarta.
diperbarui 17 Sep 2015, 12:54 WIBAhok menjelaskan, pengelola Kopaja tidak diperkenankan lagi mengoperasikan bus ukuran mini, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Pengelola diwajibkan membeli bus yang ukurannya seperti Transjakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama