Liputan6.com, Jakarta India Air terpaksa memecat 130 orang pramugari yang kelebihan berat badan. Enam bulan sebelum keputusan itu diambil, pihak maskapai meminta awak kabin yang kelebihan berat segera menurunkan angka di timbangan.
Dalam kurun waktu yang telah ditentukan, para pramugari itu harus mengubah pola makan dan pola hidup sehari-hari. Tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak, perbanyak buah dan sayur, dan rutin olahraga. Namun ternyata upaya sia-sia.
Advertisement
India Air adalah maskapai Nasional yang begitu memerhatikan penampilan. Pintar memang perlu tapi bentuk tubuh yang indah juga sangat penting. Itu adalah strategi mereka untuk menarik pemakai jasa transportasi pesawat terbang setia menggunakan maskapai mereka.
India Air telah menetapkan batasan normal indeks massa tubuh (BMI) untuk 3500 awak kabin yang bergabung dengan mereka. BMI untuk pramugari tidak boleh kurang dari 18 dan tentu tak boleh lebih dari 22.
Begitu dilakukan pemeriksaan diketahui BMI mereka lebih dari 22 apalagi sampai 27, dan setelah diberi waktu tidak kunjung berkurang juga, terpaksa pramugari itu harus diberhentikan.
"Sekitar 130 orang dari mereka gagal penilaian ulang. Untuk itu kami menyatakan, mereka tidak layak untuk bekerja sebagai pramugari," kata pejabat India Air dikutip dari Daily Mail, Kamis (17/9/2015)