Liputan6.com, Zagreb: Pelatih Dinamo Zagreb,Zoran Mamic langsung jumawa usai timnya kalahkan Arsenal 2-1 pada fase grup Liga Champions,Kamis (17/9/2015) dini hari WIB di Stadion Maksimir. Mamic langsung berkesimpulan jika Arsenal hanyalah tim medioker alias biasa saja.
Pelatih berusia 43 tahun itu menilai jika Arsenal tim yang mudah ditebak. Mamic mengaku mudah terapkan strategi karena tahu bagaimana arsitek Arsenal, Arsene Wenger menerapkan strategi. Arsenal sudah tertinggal dua gol hingga menit ke-58 usai gol bunuh diri Oxlade Chamberlain dan J Fernandes. Theo Walcott cetak gol hiburan bagi Arsenal di menit ke-79.
"Arsenal punya banyak pemain top dibandingkan kami, tapi mereka bukan pemain berkelas dunia. Kami konsentrasi tidak membiarkan mereka kontrol bola. Itu strategi terbaik yang pernah kami hamparkan," ujarnya seperti dikutip Sportmole.
Arsenal harus puas terpuruk di posisi tiga klasemen sementara grup F. Tak mampu tampil optimal, Arsenal bisa tersingkir lebih awal di fase grup.
"Mungkin Arsenal salah satu tim terbaik yang pernah tampil di sini dan mereka bermain seperti yang kami bayangkan sebelumnya. Kami sudah menduga harus berhentikan pergerakan mereka di tengah, hentikan umpan-umpan cepat," beber Mamic.
Arsenal bakal kembali menghadapi Olympiakos di Emirates pada 29 September nanti. (Def/Rco)
Baca Juga:
Advertisement
6 Pemain Ini Patah Kaki seperti Luke Shaw
Statistik Ciamik Messi Jelang Laga ke-100 di Liga Champions
Mengenal Narsingh, Pemain Keturunan India yang Hancurkan MU
Tata Kelola Piala Kemerdekaan Tak Beres, BOPI Geram
