Wanita Ini Membuat Lukisan Wajah Donald Trump dengan Darah Haid

Ini merupakan aksi kesalnya terhadap ucapan Donald Trump yang ia anggap menghina kecerdasan perempuan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Sep 2015, 14:30 WIB
Ini merupakan aksi kesalnya terhadap ucapan Donald Trump yang ia anggap menghina kecerdasan perempuan.

Liputan6.com, New York- Seorang jurnalis, aktivis, dan seniman asal Oregon, Amerika Serikat harus menunggu periode menstruasinya datang demi membuat lukisan wajah bakal calon presiden negara adidaya, Donald Trump. Kenapa? Karena Sarah menggunakan darah haidnya untuk melukis jutawan tersebut. 

Sarah memberi judul lukisan tersebut `whatever` atau dalam bahasa Indonesia 'terserah'. Bukan tanpa alasan Sarah melukis Trump dan memberi judul lukisannya seperti itu. Tindakan Sarah dipicu oleh kekesalannya terhadap Trump. 

"Saya mendengar komentar ia atas pertanyaan Megyn Kelly (pembawa acara televisi dan komentator politik Fox News) dan saya marah mendengarnya. Ia menyebut menstruasi wanita tidak hanya untuk menghindari pertanyaan politik tapi juga menghina Megyn dan kecerdasan semua wanita," terang Sarah dikutip laman USA Today, Jumat (18/9/2015).

Saat menggambar lukisan tersebut, ia mengaku sangat mudah melakukannya. Seperti ia biasa melukis menggunakan cat air dengan kuas.

Sarah pun berencana untuk melelang hasil karyanya ini. Belum diketahui berapa harga pembukaan, namun yang pasti dananya akan disumbangkan bagi imigran yang ada di negara tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya