Bank Dunia Tawarkan Pinjaman US$ 12 Miliar ke RI

Bank dunia menawarkan pinjaman US$ 12 miliar dengan bunga 0,93 persen dan bertenor 18 tahun.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Sep 2015, 21:57 WIB
Ilustrasi Bank Dunia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Bank Dunia Perwakilan Indonesia Rodrigo A Chaves ‎mengatakan pihaknya menawarkan pinjaman US$ 12 miliar untuk pendanaan program pembangunan selama empat tahun ke depan. Bunga pinjaman dana tersebut sebesar 0,93 persen dengan tenor 18 tahun.

"Grup Bank Dunia memberi dukungan finansial US$ 12 miliar untuk 4 tahun. Bunga sangat rendah 0,93 persen," kata Chaves, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ‎belum ada keputusan terkait pinjaman yang ditawarkan Bank Dunia. Namun, ia memastikan utang Indonesia sudah jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kita jangan lupa beberapa tahun terakhir utang kita itu menurun, dan tentu krisis begini kita butuh juga dana-dana yang lebih murah," tutur JK.

Tidak hanya World Bank, sebelumnya  Asian Development Bank (ADB) juga menawarkan pinjaman senilai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 30 triliun dengan tingkat bunga 1,2 persen pada 2016. Secara akumulasi lembaga pembiayaan multilateral itu menyediakan pinjaman senilai US$ 5 miliar  atau sekitar Rp 60 triliun selama 3 tahun.  (Silvanus A/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya