Penggalian MRT, Lalin di Bundaran Senayan Direkayasa 21 September

Pertama kalinya mesin bor bawah tanah atau tunnel boring machine (TBM) akan dioperasikan untuk proyek MRT Jakarta.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Sep 2015, 11:12 WIB
Proyek pembangunan sarana transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, (29/5/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) mulai bergeliat. Pertama kalinya mesin bor bawah tanah atau tunnel boring machine (TBM) akan dioperasikan untuk proyek MRT Jakarta.

Mesin TBM tersebut akan mulai beroperasi dari titik proyek MRT di patung Pemuda, bundaran Senayan. Dan akan melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah ke arah utara menuju Setiabudi.

"TBM yang akan dioperasikan nantinya memiliki dimensi dengan diameter kurang lebih 6,7 meter dan memiliki berat kurang lebih 323 ton," tulis Corporate Secretary PT MRT Jakarta dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (18/9/2015).

Masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan mesin TBM ini diperkirakan bakal berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016.

Peresmian pengoperasian mesin TBM ini akan dilakukan di wilayah proyek MRT patung Pemuda Senayan pada Senin 21 September 2015. Terkait hal ini, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar patung Pemuda Senayan tersebut.

Jalur pada Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Pattimura menuju ke arah bundaran Patung Pemuda Senayan akan dialihkan. Serta pada wilayah tersebut akan diberlakukan pengaturan lampu lalu lintas dan penutupan jalur Transjakarta pada sisi selatan Halte Senayan.

"Adapun rencana tersebut akan mulai diberlakukan pada Senin 21 September 2015 dari pagi hingga siang hari." (Ndy/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya