Liputan6.com, Jambi - Upaya Satuan Petugas (Satgas) gabungan memadamkan kebakaran hutan di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan dilakukan dengan menerjunkan 2 helikopter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/92015), 2 helikopter tersebut merupakan bantuan dari Satgas Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Provinsi Sumatera Selatan.
Advertisement
Hingga pagi ini, petugas menyatakan pemadaman api yang membakar hutan di pinggir gunung itu masih sangat sulit dilakukan. Hal itu dikarenakan lokasinya dekat lembah dan dinding gunung tertutup kabut serta angin yang bertiup kencang dikhawatirkan membahayakan helikopter.
Saat ini, kepulan asap membumbung tinggi tampak ke udara terlihat di sekitar Shelter 1 dan Shelter 2 yang merupakan kawasan hutan lindung termasuk tempat museum teh.
Kebakaran lahan juga masih terus terjadi selama sepekan terakhir di Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Tebo, Jambi. Tim Manggala Agni bersama polisi dari Polres Tebo berusaha untuk memadamkan api, namun upaya pemadaman terkendala oleh jauhnya lokasi dan sulitnya memperoleh air.
Petugas yang turun hanya berusaha melokalisir api agar tidak menyebar. Areal yang terbakar jumlahnya ratusan hektare, bahkan mungkin diperkirakan mencapai 1.000 hektare.
Sementara itu, kabut asap tebal juga kembali menyelimuti Kota Jambi setelah 2 hari sempat menipis. Laporan satelit Terra Aqua, hari ini muncul lagi 8 titik api.
Kualitas udara di Kota Jambi juga sudah cukup membaik. Namun angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hari ini masih dalam kategori tidak sehat. Jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Jambi sudah mulai membaik diatas angka 1.000 meter. (Vra/Sss)