Liputan6.com, Ontario - Salah satu penyebab kecelakaan yang paling banyak adalah pengemudi yang mabuk. Dalam kondisi tersebut, bukan hanya pengemudi itu sendiri yang bahaya, tetapi juga orang lain.
Melihat masalah ini, sebuah startup yang berbasis di Ontario, Kanada, menciptakan solusinya. Bernama Sober Steering, alat mereka ini mampu mengukur kadar alkohol pengemudi di dalam darah dengan cara yang mudah.
Sebagaimana namanya, teknologi ini berbentuk stir dan bisa mendeteksi alkohol. Di stir tersebut terdapat sensor yang mendeteksi kadar alkohol melalui napas. Selain itu, kadar alkohol juga diketahui melalui telapak tangan yang bersentuhan dengan stir.
Kadar alkohol tersebut dapat terdeteksi dalam waktu lima menit setelah pengemudi mengonsumsinya. Jika terbukti mengonsumsi, maka data akan langsung dikirim ke petugas kepolisian serta keluarga agar ditindaklanjuti.
"Jika alkohol tidak terdeteksi, maka Anda dapat mengemudi dengan normal. Jika pengemudi terdeteksi mengonsumsi alkohol, maka mobil akan langsung berhenti," ujar Catherine Carroll, CEO Sober Steering. "Pada akhirnya, kami ingin memastikan semua orang aman," tambahnya.
Sober Steering pertama kali dipamerkan di konferensi tahunan Governors Highway Safety Association beberapa waktu yang lalu. Dalam acara tersebut, teknologi ini dianggap sebagai salah satu inovasi terbaik. Bahkan, dari sepuluh besar nominasi, Sober menjadi satu-satunya teknologi yang berkaitan dengan keselamatan berkendara.
(rio/gst)
Kemudi Canggih, Bisa Tegur Pengendara yang Mabuk Berat
Sober Steering yang mampu mengukur kadar alkohol pengemudi lewat napas dan kulit.
diperbarui 18 Sep 2015, 20:32 WIBSober Steering yang mampu mengukur kadar alkohol pengemudi lewat napas dan kulit.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi
Profil Singkat Paslon Pilgub Aceh 2024 dan Partai Pengusungnya
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai