Kenang Orang Tercinta dengan Suvenir Kulit Bertato

Hanya karena seseorang sudah tiada, bukan berarti karya seni kulit mereka -alias tato juga harus hilang selamanya. Jadikanlah suvenir.

oleh Indy Keningar diperbarui 18 Sep 2015, 16:24 WIB
Hanya karena seseorang sudah tiada, bukan berarti karya seni kulit mereka -alias tato juga harus hilang selamanya. Jadikanlah suvenir.

Liputan6.com, Washington - Karena sifatnya yang permanen, tato yang Anda buat akan menempel di kulit seumur hidup. Namun bukan hanya itu. Tato di kulit Anda juga bisa menjadi suvenir saat Anda sudah tiada.

Layanan baru dari National Association for the Preservation of Skin Art (NAPSA) menawarkan pengupasan bagian kulit bertato dari orang-orang yang sudah tiada. Kulit dengan tato itu kemudian akan diawetkan dengan bahan kimia, dan dikirim sebagai suvenir kepada orang-orang tercinta mereka.

Kenang almarhum orang tercinta dengan menyimpan bagian dari mereka --potongan kulit bertato. (foto: NAPSA)

Selanjutnya, mereka bisa memajang kulit Anda, dan mengenang kecintaan Anda terhadap seni lukis kulit permanen itu. Menarik?

Direktur eksekutif NAPSA mengatakan ada alasan yang cukup baik dari asosiasi ini.

"Anda tak akan mau membakar lukisan Picasso, atau karya seni lainnya hasil investasi yang merupakan kesenangan dalam hidup Anda," ungkapnya dikutip Metro News. "Tato Anda merupakan karya seni. dengan kisah unik di baliknya. Hanya kanvasnya yang berbeda."

Dapat sertifikat juga, lho! (foto: NAPSA)

Pembuatan tato memang tidak bisa main-main. Sebagai sesuatu yang akan menempel pada kulit Anda seumur hidup, umumnya pemilik tato memilih gambar dan tulisan yang memiliki arti mendalam bagi mereka. Disertai estetika yang indah sekaligus secara tepat menggambarkan diri mereka. Jika demikian, Anda tidak ingin tato Anda berakhir dalam tanah, bukan?

Selain itu, kebiasaan menyimpan abu dari orang tercinta di rumah sudah mendunia. Jika dipikir, apakah ini lebih tidak meresahkan? (Ikr/Rcy)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya