Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi dan berujung pada peningkatan sirkulasi darah di alat kelamin.
Tak heran jika afrodisiak banyak digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan libido oleh banyak orang di penjuru dunia. Namun sayangnya tak semua makanan yang diklaim afrodisiak itu berkhasiat. Seperti kerang, tiram, dan daging kambing, makanan-makanan itu memang meningkatkan tekanan darah, tapi tidak ada hubungannya dengan gairah seksual.
Advertisement
Namun beberapa tumbuhan herbal sudah terbukti secara medis khasiatnya, seperti yang dikutip dari Your Tango, Jumat (18/9/2015).
Ginkgo
Ginkgo dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan ereksi, melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan sensasi saraf.
Gingko dapat dikonsumsi pria maupun wanita. Banyak wanita mengkonsumsi gingko di saat fase menapouse.
Selain itu, Gingko juga dapat mencegah kanker ovarium pada wanita. Sebanyak 50-78 persen pria mengkonsumsi 60-240 mg ginkgo setiap hari selama enam minggu untuk mendapatkan kemampuan ereksi yang baik.
Gingseng
Gingseng
Dengan mengkonsumsi 10-30 tetes sari gingseng, hormon stres Anda akan mengalami penurunan.
Gingsen juga dikenal sebagai herbal pendongkrak seksual dalam peningkatan libido. Di Rusia, sebanyak 50 persen pria dengan kasus ED dapat tersembuhkan dengan mengkonsumsi gingseng setiap hari.
Jahe
Herbal yang selalu ada di dapur rumah ini juga memiliki sifat afrodisiak. Jahe membantu mengalirkan darah dan panas ke perut dan alat kelamin. Hal ini membantu fungsi seksual secara langsung.
Mengkonsumsi jahe secara rutin akan memulihkan pria dengan kasus ED, jahe dapat menghilangkan plak aterosklerosis dari pembuluh darah penis dan meningkatkan sirkulasi penis. (Yasmine)
Advertisement