Liputan6.com, Detroit - Toyota Motor Corp mengumumkan akan menarik kembali (recall) sekira 423.500 unit SUV RAV4 di Amerika Serikat (AS). Penarikan ini dilatarbelakangi karena masalah yang berkaitan dengan wiper.
Melansir Reuters, Jumat (18/9/2015), pabrikan asal Jepang tersebut mengatakan penarikan mencakup sekira 421 ribu unit RAV4 SUV tahun produksi 2009 hingga 2012, serta 2.500 RAV4 EV produksi 2012 hingga 2014.
Air yang menetes ke ke batang wiper kaca depan bisa menyebabkan korosi serta aus pada ruas wiper. Selain itu juga berpotensi memisahkan batang wiper dari putaran motornya. Masalah ini, pada akhirnya akan mengurangi visibilitas pengemudi.
Menurut laman IBTimes, pemilik kendaraan yang menerima recall akan diberitahu via email. Toyota mengatakan, dealer akan mengganti saluran air, serta seluruh bagian wiper, termasuk motornya. Biasanya, penggantian ini diberikan secara cuma-cuma.
Sebagai informasi tambahan, recall memang menjadi isu yang cukup santer diberitakan di AS. Bahkan, kasus Takata airbag menyeret hingga jutaan mobil yang harus ditarik. Sementara Toyota sendiri, pada 2009 lalu pernah mengalami penarikan karena munculnya masalah yang berkaitan dengan akselarasi.
(rio/ian)
Advertisement