Liputan6.com, Jambi - Kota Jambi menjadi gelap dan pekat akibat kabut asap siang tadi. Jarak pandang sangat pendek hanya 50 meter saja. Para warga yang harus menjalankan aktivitas di luar rumah menderita mata perih dan sesak napas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (18/92015), kabut asap pekat ini merupakan yang terburuk dalam kurun waktu 2 pekan terakhir.
Advertisement
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyebutkan berdasarkan laporan satelit Terra Aqua hari ini hanya ada 8 titik api atau hotspot. Para warga Jambi berharap hujan deras segera turun agar kabut asap dapat berkurang secara signifikan.
Sementara itu, lantaran pekatnya kabut asap, Bandara Sultan Thaha, Jambi, lumpuh siang tadi. Jarak pandang di landasan udara hanya berkisar 100 meter sehingga seluruh penerbangan dibatalkan.
Penjaga loket penjualan tiket telah meninggalkan kantor, demikian juga dengan pegawai bandara yang menjaga pintu masuk penumpang. Tak hanya pesawat komersial yang berhenti beroperasi, 2 helikopter yang bersiaga untuk memadamkan kebakaran lahan juga tidak terbang hanya parkir di landasan. (Vra/Yus)