Rahasia Motor BMW Selalu Diburu dari Masa ke Masa

BMW memproduksi sepeda motor dengan rekayasa teknis layaknya mobil.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 20 Sep 2015, 07:16 WIB
BMW memproduksi sepeda motor dengan rekayasa teknis layaknya mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun populasinya tidak sebanyak motor-motor asal Jepang, BMW berhasil membuktikan diri sebagai merek yang mampu memikat penggila roda dua di Nusantara.

Dari dulu hingga sekarang, sepeda motor buatan BMW selalu diminati. Beragam alasan orang memburu sepeda motor asal Jerman ini, salah satunya adalah keunikan pada rancang bangun yang dimiliki.

Di masa lampau, BMW memproduksi sepeda motor dengan rekayasa teknis layaknya mobil. Lihat saja generasi R25 hingga R27 yang mengadopsi sistem transfer daya ke roda menggunakan gardan, bukan rantai atau belt seperti motor yang jamak ditemui saat ini.

Selain itu, teknologi lainnya yang serupa dengan roda empat adalah crankshaft yang dikaitan dengan crank pin.

Dikatakan bila sistem gardan terus dipertahankan BMW pada motor-motor turingnya hingga saat ini. Alasannya, gir yang terdapat dalam gardan awet karena selalu terlumasi dan dalam kondisi tertutup bebas dari debu dan kotoran.

Sementara itu, transfer daya menggunakan rantai dituntut harus rutin melumasi secara manual, terlebih jika jalan yang dilalui berlumpur.

Adapun sistem suspensinya telah menggunakan lengan ayun pada roda depan maupun belakang. Penggunaan lengan ayun berdampak pada tingkat kenyamanan yang sama pada roda depan dan belakang.

Motor lawas BMW yang satu ini menurut kalangan bloger memiliki tingkat stabilitas handling yang luar biasa. Bahkan, sepeda motor ini bisa terus melaju dengan stabil dalam kecepatan tinggi sekalipun si pengendara lepas tangan dan sespan (kereta samping) tidak terpasang.

(ysp/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya