Liputan6.com, Manchester - Kevin de Bruyne tak terima dengan pernyataan Manajer Chelsea Jose Mourino soal dirinya yang gagal bersinar karena tidak mau merebut posisi utama di skuat The Blues. Menurut gelandang Manchester City tersebut, justru Mourinho tidak mendukungnya untuk berkembang menjadi pemain yang lebih baik lagi.
"Saya tak mendapat penjelasan apa-apa. Saya hanya berbicara dengan Mourinho dua kali," ungkap De Bruyne seperti dilansir Offthepost, Sabtu (19/9/2015).
Advertisement
"Saat itu, Mourinho berbicara pada saya sebelum kami melawan Basel. Ia bilang saya sudah jauh lebih baik dan saya akan mendapatkan kesempatan."
"Lalu yang kedua tepatnya pada Januari, saya berbicara akan pergi dari Stamford Bridge. Karena meski berlatih dengan baik, saya tidak mendapatkan waktu bermain," ucap De Bruyne.
Pria asal Belgia itu sempat memperkuat Chelsea di musim 2013-14. Namun ia hanya diberi kepercayaan tampil sebanyak tiga kali di Liga Premier Inggris. De Bruyne pun gagal menunjukkan performanya dan dilepas ke Wolfsburg pada musim berikutnya.
Bermain di Wolfsburg, De Bruyne mampu menjadi pilihan utama di lini tengah. Bahkan di musim 2014-15, pemain 24 tahun itu turut membawa Wolfsburg ke peringkat dua klasemen Bundesliga Jerman. Ia juga mencetak 10 gol pada musim tersebut.
Musim 2015-16, De Bruyne menerima tawaran Manchester City. Ia menandatangani kontrak berdurasi enam tahun dengan biaya transfer sebesar 54,5 juta pound.
"Kalian tidak bisa membandingkan dengan saat saya di Chelsea. Itu merupakan situasi yang berbeda dan saya sudah berubah sepenuhnya," tegas De Bruyne.
Baca juga:
Kaka: Saya Pemenang Ballon d'Or Terakhir yang Lahir di Bumi
Mourinho Yakin Hazard Bakal Subur Lagi
Jamu Granada, Benitez Ingin Cadangkan Kroos