Kronologi GrabBike Tabrak Trotoar hingga Menewaskan Pengemudi

Usman tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi dan menabrak pembatas jalan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Sep 2015, 16:19 WIB
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi GrabBike, Usman harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Balikpapan, Cideng, Jakarta Pusat. Usman yang sedang membawa penumpang diduga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya saat memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Tukang parkir di sekitar lokasi, Raihan (55) mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB pagi tadi. Usman memacu sepeda motor Jupiter MX dengan kecepatan tinggi dari arah Harmoni. Kondisi lajur yang baru saja dibuka satu arah membuat jalan sepi kendaraan.

"Kencang juga. 180 km per jam ada," kata Raihan di lokasi, Sabtu (19/9/2015).

Usman rupanya tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi itu. Sepeda motor lalu menabrak pembatas jalan yang sedang dalam proses penanaman pohon.

"Awalnya nabrak ke tempat tanam pohon yang pertama, terus terpelanting ke tempat tanam pohon kedua," lanjut dia.

Kepala Usman menghantam keras pembatas jalan. Helm yang dikenakannya juga lepas karena alat pengaman helm tidak dipasang.

"Kepala remuk, urat tangan kiri putus, tulang dada patah. Parah lukanya. Enggak lama ada 10 menit terus meninggal," tambah dia.

Jasad Usman lalu dibawa ke RS Tarakan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara penumpang yang mengalami luka parah juga dibawa ke RS Tarakan. (Ado/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya