Liputan6.com, Los Angeles Bruce Jenner kini lebih memilih dipanggil dengan Caitlyn Jenner sebagai identitas barunya setelah bertransformasi menjadi wanita. Bintang reality show itu ingin mendapatkan pengakuan resmi dari perubahaan gendernya. Selain itu, Caitlyn Jenner juga meminta perubahaan namanya secara resmi.
Advertisement
Caitlyn Jenner telah merayakan identitas barunya sebagai wanita pada upacara penggantian nama pada akhir musim ini. Caitlyn Jenner mengaku cocok, dan bisa menjadi diri sendiri setelah melakukan operasi menjadi perempuan.
Baca juga: Caitlyn Jenner Ingin Melegalkan Statusnya Sebagai Wanita
Caitlyn Jenner mengaku masih terngiang-ngiang proses perubahan dirinya sebagai wanita. Masa paling berta bagi Caitlyn Jenner pasca-operasi hingga prosedur kecantikan yang dilakukannya.
Menurut Caitlyn Jenner, ungkapan beauty is pain (kecantikan memang harus mengalami sakit) memang benar adanya. Setelah prosedur itu berlangsung, Caitlyn Jenner merasa ia tengah berada di neraka karena sakit.
"Caitlyn Jenner senang melihat perubahan dirinya sekarang. Tapi, ia akan menderita jika mengingat apa yang telah terjadi untuk mendapatkan semua ini. Ia sempat merasakan sakit luar biasa setelah melakukan operasi, termasuk prosedur kecantikan," ujar sebuah sumber, diwartakan RadarOnline, Minggu (20/9/2015).
Caitlyn Jenner terus berkeluh-kesah kepada dokter kecantikan yang merawatnya karena rasa sakit yang dialaminya itu. Tapi, dokternya selalu menenangkan dan meminta Caitlyn Jenner untuk bersabar.
Bahkan, Caitlyn Jenner sampai harus mengonsumsi obat pereda rasa sakit hingga mati rasa. Semua itu dilakukannya karena rasa sakit tak terhankan di wajah dan tubuhnya hingga ia terbiasa dengan semuanya itu.
(Des/fei)