Nepal Adopsi Konstitusi Baru

Seorang tentara memasang balon di depan gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav resmi mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Nepal akan mengadopsi piagam demokratis secara penuh. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 20 Sep 2015, 18:30 WIB
20150920-Nepal Sambut Konstitusi Baru
Seorang tentara memasang balon di depan gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav resmi mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Nepal akan mengadopsi piagam demokratis secara penuh. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang tentara memasang balon di depan gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav resmi mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Nepal akan mengadopsi piagam demokratis secara penuh. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Polisi Nepal berjaga di depan gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav resmi mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Meski diwarnai aksi protes, konstitusi baru Nepal akan segera disahkan. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang tentara memasang balon di depan gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav resmi mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Nepal akan mengadopsi piagam demokratis secara penuh. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Polisi berjaga di gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Kampanye menciptakan negara modern di Nepal sudah dimulai lebih dari 65 tahun yang lalu. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang tentara memegang balon di depan gedung parlemen jelang Presiden Ram Baran Yadav resmi mengesahkan konstitusi baru di Kathmandu, Nepal, Minggu (20/9/2015). Nepal akan mengadopsi piagam demokratis secara penuh. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya