Kampanye Perdamaian, Agnez Mo Tak Peduli Haters

Agnez Mo sadar, menimpali haters malah akan merusak kariernya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 21 Sep 2015, 04:00 WIB
Agnes Monica alias Agnez Mo

Liputan6.com, Jakarta Haters menjadi musuh yang paling nyata buat seorang artis ataupun musisi. Hinaan dan cacian sering dilontarkan setiap artis mengunggah kegiatannya di media sosial.

Menanggapi hal itu, Angnez Mo tak mau ambil pusing dan menanggapi setiap ocehan para hater. Apalagi kini ia sendang mencanangkan pentingnya perdamaian, dan ikut bagian dalam Gerakan Perdamaian (Janji Kasih).

Agnes Monica alias Agnes Mo saat tampil di JJF 2014 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Saya biasanya nggak menanggapi. Orang-orang yang ngomongin itu biasanya orang-orang yang nggak pede (percaya diri) dan merasa harus menjatuhkan orang dulu. Saya sih mikirnya mungkin dia lelah. Atau habis dimarahi orangtua dan melampiaskannya ke orang lain," ujar Agnez Mo saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (20/9/2019).

Oleh karena itu, tak sekalipun Agnez menanggapi setiap perkataan yang tak mengenakan yang ditulis para hater di akun media sosialnya. Pelantun Coke Bottle ini paham betul, bila sekali saja menanggapi hal itu malah jadi bumerang untuk hidupnya dan juga karier keartisannya.

Agnes Monica alias Agnez Mo [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Tapi setiap hal itu terjadi, saya juga selalu berkaca. Itu saja. Kalau ditimpali malah akan terus-terusan," ujar Agnez.

Dengan mengusung perdamaian di media sosial dengan tagar #iamgenerationoflove, Agnez berharap masyarakat sadar akan pentingnya sebuah perdamaian. Terlebih untuk para hater, agar tidak lagi membuat cacian dan makian yang membuat orang sakit hati.

"Perdamaian itu sangat penting yah. Dibiasakan senyum dan memafkan. Hater juga supaya mengurangi kegiatannya yang nggak penting," harap Agnez Mo. (Pur/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya