Liputan6.com, Samarinda - Lebih dari 2 pekan, kabut asap menyelimuti Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pada Senin pagi ini, kabut asap kembali mengganggu pernapasan dan penglihatan warga Samarinda.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (21/9/2105), kabut asap pekat kembali hadir di semua lokasi. Sebagian warga yang melakukan kegiatan di luar rumah, tetap menggunakan masker untuk menghindari racun yang terkandung dalam asap akibat pembakaran lahan itu.
Advertisement
Sementara di Pekanbaru, Riau, posko kesehatan yang sudah sepekan berdiri di sejumlah lokasi strategis, ternyata menyalurkan obat-obatan kedaluwarsa. Padahal posko ini sudah ramai dikunjungi warga yang mengeluhkan berbagai macam penyakit akibat kabut asap.
Kasus obat kedaluwarsa atau lewat masa pakai itu terjadi di posko di depan Pasar Sukaramai, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Akibat kabut asap, banyak warga Pekanbaru mengeluh menderita sakit. Mulai dari infeksi saluran pernapasan atas, asma, dan iritasi mata. Atas pemberian obat yang sudah kedaluwarsa itu, sejumlah pasien yang berobat menyatakan kecewa.
Dinas Kesehatan setempat menyatakan akan menyelidiki distribusi obat kedaluwarsa itu. Sebab, berbahaya jika telanjur dikonsumsi pasien. (Dan/Sun)