Liputan6.com, Bandung - Mobil harus dipastikan dapat memberikan perlindungan penumpang dewasa dan anak-anak. Seatbelt pretensioner dan airbag menjadi fitur untuk melindungi penumpang dewasa. Sementara anak-anak, mobil diwajibkan punya fitur ISOFIX.
Saat berbicang dengan Liputan6.com di sela-sela ASEAN Automobile Safety Forum 2015 di Institut Teknologi Bandung, Senin (21/9/2015), Yahaya Ahmad, dari ASEAN NCAP menegaskan bahwa anak-anak wajib duduk menggunakan carseat saat di mobil.
Atas dasar itu, ia menyarankan para orang tua yang memiliki anak membeli mobil yang telah memiliki fitur ISOFIX.
"Saya punya carseat bagus, misalnya, kemampuan mobil juga harus jadi pertimbangan. Kalau carseat bagus mobil nggak bagus (tak ada ISOFIX) juga buat apa," tuturnya.
Memasang carseat, kata Yahaya, tidak bisa sembarangan. Ia menyarankan untuk memasangnya di kursi belakang, bukan di samping pengemudi.
"Bahaya pasang carseat di kursi depan ialah ketika airbag mengembang akan ada potensi benturan yang membahayakan anak. Boleh saja di depan, asalkan ada fitur mematikan (menonaktifkan) airbag saat carseat dipasang," paparnya.
Mengapa harus pakai carseat?
Anak-anak hingga usia 10 tahun belum memiliki postur tubuh yang membuatnya terlindungi seatbelt. "Kalau anak-anak pakai seatbelt, postur mereka belum pas," katanya. "Jadi bila mobil tubrukan, penggunaan seatbelt berpotensi mencederai anak."
Selain tak duduk di depan anak dengan rentang usia bayi hingga 10 tahun harus duduk di carseat yang diletakkan pada kursi baris kedua.
"Untuk bayi, posisinya dibuat memutar atau menghadap ke belakang. Ini untuk melindungi gaya gerak mobil yang bisa membuat bayi cedera," tuntas dia.
(gst/sts)
Anak-anak Wajib Duduk di Carseat
Untuk anak-anak, mobil diwajibkan punya fitur ISOFIX.
diperbarui 21 Sep 2015, 19:34 WIBAnak di dalam mobil (Foto: auto123).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan