Liputan6.com, Berkshire - Ada alasan mengapa tembok yang baru dicat terkadang dipasang petunjuk bertuliskan "jangan disentuh". Hal ini disebabkan karena cat tembok tidak bisa mengering seketika. Waktu yang dibutuhkan cat untuk mengering diduga mencapai hitungan jam. Bisa dibayangkan jika orang yanng memperhatikan tembok terus hingga cat mengering terdengar seperti pekerjaan yang paling membosankan di dunia.
Namun, Thomas Curwen, seorang pria 34 tahun asal Berkshire, memiliki pekerjaan itu-- dan ia menyangkalnya.
Advertisement
Menurutnya, pekerjaan itu jauh dari kata 'membosankan'. Dalam pekerjaan sehari-harinya tersebut, Thomas memperhatikan cat berubah warna dalam proses mengering-- baik di tembok, dan melalui mikroskop.
"Saat orang-orang bertanya apa pekerjaan saya, saya selalu mendapat respon 'itu sepertinya pekerjaan paling membosankan di dunia'," tutur Thomas kepada Caters News.
"Orang mengira saya menatap tembok terus, mengecek jam tangan dan bertanya-tanya berapa lama lagi akan kering. Jika demikian, tentu saya akan bosan setengah mati."
"Untungnya, jika Anda melihat melalui mikroskop semuanya terlihat hidup. Anda akan melihat detail yang dengan sangat dekat-- ketika melihat dari jarak yang sangat dekat, akan terlihat seperti sesuatu yang dilihat dari luar angkasa."
Ayah satu anak ini sudah bekerja di kantor pusat Dulux di Slough, Berkshire selama empat tahun. Sebelumnya, Thomas yang memiliki profesi ilmuwan riset bekerja di bidang agrikultur-- namun selalu berfokus pada kimia fisik dan terkesima dengan sains di balik cat.
Hasilnya, Thomas mengungkapkan ketidaksetujuan teori yang menganggap pekerjaannya membosankan dan tidak berguna.
"Orang-orang mengatakan saya pasti memiliki pekerjaan 'temudah' di dunia. Kenyataannya, pekerjaan saya kadang melelahkan. Namun, bayangkan bagaimana membosankannya hidup tanpa warna-warna cerah."
"Membuat warna cat paling cerah dan tahan lama membuat orang-orang lebih bahagia di rumah, kantor, dan dimana-mana. Kami menjamin selalu memiliki produk terbaik, dan walau kesannya tidak penting, sesungguhnya cat berwarna memiliki peran besar dalam mempengaruhi emosi kita."
Memiliki pekerjaan yang berkutat dengan cat juga tidak lantas membuat Thomas menjadi muak. Faktanya, ia memiliki ketertarikan besar terhadap cat tembok.
"Kami baru pindah ke rumah baru satu setengah tahun lalu, dan hal pertama yang kami lakukan adalah mengecat ulang. Kami harus menyingkirkan kertas dinding lama, karena tidak enak dipandang!"
Pekerjaan ilmuwan riset berfokus sebagian besar melalui lensa mikroskop, mengamati satu tetes cat. Thomas menjelaskan bahwa satu liter cat mengandung partikel berjumlah milyaran, bahkan triliunan-- lebih banyak dari bintang di galaksi. Partikel terbesar hanya seukuran rambut manusia, dan yang terkecil berukuran satu per seratusnya.
"Untuk mengerti seberapa cepat dan baik cat dalam proses pengeringan, kita harus memperbesar gambar hingga sebanyak 25.000 kali. Kita harus melakukannya, sehingga orang-orang bisa mengandalkan warna-warna yang kami hasilkan." (Ikr/Rcy)
