Liputan6.com, Jakarta - Ketika rumah tangga harus berakhir, umumnya orangtua lebih siap menghadapi perceraian mereka dibandingkan anak-anak. Akibat perceraian, secara langsung atau tidak, buah hati akan menerima dampaknya secara psikologis.
Tak jarang dari mereka akan merasa kian terluka. Terlebih jika perceraian orangtua disertai 'drama' pertengkaran yang harus mereka saksikan di dalam rumah, tempat mereka bernaung dan mengharapkan limpahan kasih sayang dari figur yang mereka cintai.
Advertisement
Sebuah video gadis cilik yang menjadi korban perceraian kedua orangtuanya, belum lama ini menghebohkan dunia maya. Tayangan yang diunggah oleh Cherish Sherry melalui akun Facebook pribadinya, membuat siapapun yang menyaksikannya tersentuh.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (22/9/2015), video berdurasi 2 menit 55 detik ini memperlihatkan bagaimana seorang anak berusia 6 tahun mencoba memberikan pesan kepada kedua orang tuanya yang bercerai agar tetap bisa berteman.
Video tersebut dibuat setelah gadis kecil bernama Tiana ini melihat kedua orangtuanya bertengkar.
"Ibu, apakah ibu siap untuk berteman dengannya (ayah)?" Tiana memulai.
Setelah mendapat jawaban ya, Tiana lalu melanjutkan jika dia tidak ingin menggantikan ayah ataupun ibunya. Dia ingin agar ayah dan ibunya bisa berdamai dan menjadi teman.
"Aku hanya ingin semua orang berteman," tambahnya.
Cherish, sang ibu, merasa sangat tersentuh dan menangis mendengar apa yang dikatakan putrinya itu. Dia tak menyangka jika putri kecilnya itu dapat berpikir sejauh itu.
Sejak diunggah 16 September lalu, video ini telah ditonton lebih dari 8 juta orang dan mendapat komentar lebih dari 10 ribu. Berikut ini video selengkapnya:
(Dsu/Tnt)