Liputan6.com, Denpasar - Seorang warga Dusun Kanginan, Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali meninggal dunia setelah terserang penyakit rabies. Dia sempat menjalani perawatan intensif selama 3 hari di RSUD Buleleng.
Semua bermula pada Juli 2015 lalu. Wanita bernama Kadek Dwi Antari (32) pada awalnya ingin menyelamatkan anaknya dari serangan anjing saat upacara umanis Galungan. Namun dia malah menjadi korban gigitan anjing rabies itu.
Sejak digigit, Antari tak pernah memeriksakan lukanya ke rumah sakit. Berselang 2 bulan, dia merasa tak enak badan. Dia pun mendatangi puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke RSUD Buleleng.
Setelah dilakukan observasi, Antari dinyatakan telah tertular penyakit rabies. RSUD Buleleng pun melakukan pengobatan dengan mencari Vaksin Anti Rabies (VAR). Namun, VAR di RSUD Buleleng sedang tidak tersedia sehingga korban dirawat seadanya tanpa VAR.
"Kejadiannya 2 bulan lalu, pas ada pameran. Pulang dari sana di depan SD 2 Sawan, istri saya digigit anjing. Saya sempat kejar anjing itu, tapi anjing itu sudah tidak ada. Awalnya, anak saya yang mau digigit, tapi istri yang mencoba mengusir anjing itu malah digigit kaki kanan istri saya," kata suami korban, Ketut Suwandi (40), usai pemakanan istrinya di Buleleng, Senin (21/9/2015).
"Katanya VAR di RSUD kosong dan saya menunggu sampai istri saya meninggal. Kondisi istri saya saat itu, takut embusan angin dan takut melihat cahaya matahari, juga teriak-teriak," imbuh Ketut Suwandi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Buleleng I Gusti Nyoman Mahapramana menyatakan, segala upaya penanganan telah dilakukan oleh pihaknya. Termasuk upaya menyediakan VAR. Tapi dia mengaku, pemberian VAR bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan.
"Kami harus observasi dulu kemudian cek hasilnya dan melihat kondisi anjing yang menggigit itu. Tidak sembarangan bisa berikan VAR kepada manusia," tutur Mahapramana.
"Kalau tidak terjangkit rabies lalu kami berikan, kesehatan manusia itu nantinya yang berbahaya. Yang jelas upaya antisipasin akan terus kami lakukan," tandas Mahapramana. (Ndy/Sun)
Selamatkan Anak, Ibu di Bali Meninggal Digigit Anjing Rabies
Suami korban menyatakan, kondisi istrinya saat itu takut embusan angin dan takut melihat cahaya matahari, juga teriak-teriak.
diperbarui 21 Sep 2015, 16:53 WIBSejumlah hewan peliharaan yang akan di vaksinasi di Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (3/9/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah