Liputan6.com, Jakarta Peritel asal Swedia, H&M, dan label kosmetik asal Inggris, Lush, bergabung dengan kampanye untuk menuntaskan pengujian produk ke hewan (animal-testing) di Tiongkok. Gerakan tersebut bernama #BeCrueltyFree China.
Kampanye tersebut dipimpin oleh organisasi Humane Society Internasional. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan aturan pelarangan animal-testing dan membuat peternakan jadi lebih ramah pada hewan.
Advertisement
“Kesejahteraan hewan adalah hal penting bagi H&M dan kami ingin berkontribusi dalam hal itu,” ucap Madelene Ericsson selaku ahli bidang environmental sustainability business di H&M. Seperti dilansir dari situs Refinery29.com pada Selasa (22/9/2015), sampai tahun 2014 Tiongkok memandatkan agar semua kosmetik yang dijual di negri itu dites dulu ke hewan.
Hal tersebut berdampak pada perlakuan yang salah pada 300 ribu hewan per tahun. Meski kini aturan itu sudah dicabut, pekerjaan untuk memastikan kesejahteraan hewan masih banyak. Sekitar 80% negara di dunia, termasuk Amerika, masih melegalkan animal-testing.
(bio/igw)