Kondisi Membaik, Adnan Buyung Tak Lagi Dibantu Alat Pernapasan

Pengacara senior Adnan Buyung Nasution sempat menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan karena kondisi kesehatannya memburuk.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Sep 2015, 19:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan penga‎cara senior Adnan Buyung Nasution terus menunjukkan perkembangan positif. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Bang Buyung ini sempat menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan karena kondisi kesehatannya memburuk. Namun saat ini ventilator sudah dimatikan.

"Iya, ventilatornya sudah diberhentikan tadi pas saya dipanggil dokter sekitar jam 5 sore. Tensi darah juga normal, 120/80," ucap putri Adnan Buyung, Pia ‎Akbar Nasution kepada Liputan6.com di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015) malam.

Pia juga menuturkan, ayahnya masih terus berkomunikasi dengan baik. Hanya saja, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu ‎tetap berkomunikasi dengan tulisan lantaran alat bantu pernapasannya belum dilepas.

"Dari kemarin bisa (berkomunikasi), cuma kan bapak lewat tulisan.‎ Karena selangnya masih di dalam belum dikeluarin, tapi mesinnya sudah dimatikan karena bapak sudah bisa bernapas normal," papar Pia.

Kendati begitu, Pia belum bisa memastikan kapan pengacara berusia 81 tahun itu bisa dibawa pulang. Hingga saat ini Adnan Buyung masih dirawat intensif di Ruang ICCU RSPI dan terus dalam pantauan tim medis.

"Belum tahu ini masih dalam pantauan tim dokter. Selangnya aja masih ditinggal di dalam karena masih dilihat perkembangannya baik terus apa enggak," tutur Pia.

Pia sebelumnya menyebutkan, ayahnya pada Jumat 18 September lalu menderita sakit gigi hebat dan masuk rumah sakit untuk mencabut gigi. Akibatnya, Adnan Buyung ‎tidak bisa mengonsumsi makanan yang keras dan hanya mampu memakan makanan cair. Akhirnya asam lambungnya naik dan muntah hebat, sampai berimbas debar jantung tak beraturan.

‎"Dibawa ke rumah sakit gara-gara sakit gigi sebenarnya. Sakit gigi berkepanjangan, bapak enggak bisa tidur dan enggak bisa makan, akhirnya masuk rumah sakit‎," terang Pia.

Pengacara kondang ini juga sebelumnya memiliki riwayat gagal ginjal sejak Desember 2014. Sehingga harus melakukan hemodialisi atau cuci darah 3 kali dalam sepekan. Tak hanya itu, Adnan Buyung juga menderita sakit jantung dan darah tinggi. Sehingga ia pun harus rutin mengonsumsi obat untuk mengobati penyakit tersebut. (Ans/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya