Liputan6.com, Jayapura - Kodam XVII/Cenderawasih mengklaim telah menahan Prada SJ, anggota Yonif 752/Vira Yuda Sakti, Sorong. Prada SJ diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis ibu dan 2 anaknya di Bintuni.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, Prada SJ saat ini telah dilimpahkan ke Pomdam Cenderawasih di Jayapura untuk penyelidikan lanjutan.
"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pengembangan kasus tersebut terus dilakukan, tetapi kami masih mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kerja sama semua perlu dikedepankan," kata Hinsa di Jayapura, Senin (21/9/2015).
Prada SJ terancam dipecat sebagai angota TNI dalam kasus ini, apalagi hukum militer lebih berat dari pidana umum, bahkan Prada SJ bisa dikenakan pasal berlapis.
"Ada dugaan Prada SJ sebelum melakukan aksinya sempat pesta miras dengan 5 warga sipil dan kemungkinan ada pengaruhnya dengan miras. Penyelidikan terus berkembang dan kita akan lihat kelanjutannya dan ada kemungkinan keterlibatan orang sipil," ujar Hinsa.
Menurut Hinsa, ketika terbukti kasus ini melibatkan oknum TNI, maka pihaknya akan memproses sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan berlaku. Pihaknya akan memberi hukuman berat, tetapi semua itu perlu pembuktian dengan barang bukti yang lengkap menunggu proses penyelidikan yang sekarang sedang berjalan.
Sekarang ini Kodam telah bekerja sama dengan Polri untuk membantu melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Kita serahkan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian, dan apabila ada keterlibatan oknum TNI maka yang bersangkutan akan diproses dan diberikan hukuman berat. Kami tetap memberikan dukungan kepada polisi dalam mengungkap kasus ini dan akan membantu dalam proses penyelidikannya," tegas Hinsa.
Sebelumnya pada 25 Agustus lalu, 3 orang menjadi korban pembunuhan di rumahnya di Distrik Sibena, Bintuni. Ketiganya adalah Ferly Dian Sari (26 tahun) seorang ibu rumah tangga dan 2 anaknya Kalistas Putri Natali (7 tahun), dan Andika Wirata (3 tahun). Ketiganya ditemukan tewas pada 27 Agustus lalu, atau 2 hari setelah kejadian. Ferly dan 2 anaknya menderita luka bacokan benda tajam. (Ron/Ali)
Diduga Pembunuh Sadis di Bintuni, Prada SJ Diamankan
Prada SJ saat ini telah dilimpahkan ke Pomdam Cenderawasih di Jayapura untuk penyelidikan lanjutan.
diperbarui 21 Sep 2015, 21:20 WIBDemo dan pengumpulan koin solidaritas pembunuhan sadis di Bintuni. (Liputan6.com/ Katharina Janur)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Pondok Bambu Jakarta Timur
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
7 Potret Pernikahan Winona Delany dan Frank Hutapea Putra Hotman Paris, Khidmat
Manchester City Tawar Striker Ganas Bundesliga
Pakaian Terkena Najis, Apa Tetap Bisa Sholat? Simak Penjelasan Yahya
Bahagianya Slank Tampil Sepanggung bersama Anak-anaknya di Konser HUT Pasar Malam Empat Satoe
Suhu Minus dan Salju Tak Halangi Demo Pro dan Anti Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Profil Alvin Lim, Pengacara Tersohor yang Meninggal karena Gagal Ginjal
7 Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Setelah When the Phone Rings Berakhir
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 12,66 Juta Kunjungan hingga November 2024, Masih Kalah Jauh dari Thailand